Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok meraih peringkat pertama penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2024 kategori kota tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Rabu mengatakan pada penilaian PPD tahun ini pemerintah Kota Solok mengangkat inovasi kelurahan beriman dan berjuara.
Ia juga mengatakan inovasi kelurahan beriman dan berjuara tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan pencapaian visi misi Kota Solok tahun 2021-2026 dengan memberikan keluasan berinovasi bagi setiap kelurahan.
"Dalam hal ini anggaran kelurahan dibelanjakan di lingkup kelurahan masing-masing, sehingga dampak sosial ekonominya sampai kepada seluruh masyarakat kelurahan," ucap dia.
Inovasi ini juga mendorong dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan ekonomi UMKM dan Ekraf, pemeliharaan fasilitas umum, jalan lingkungan, riol, drainase, taman bermain atau RTH kelurahan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
Lebih lanjut, memperbaiki kualitas lingkungan dengan cepat, seperti persoalan sampah, dan lingkungan kumuh, perbaikan irigasi skala kecil, tanpa perlu menunggu tersedianya anggaran dinas, pertolongan pertama kedaruratan akibat bencana alam.
Inovasi ini lahir berdasarkan kondisi semakin tingginya laju pertumbuhan, keberagaman dan kepadatan penduduk Kota Solok, yang dapat berdampak terhadap beban sosial dan beban lingkungan semakin tinggi.
"Terima kasih atas sinergisitas dan kolaborasi antar OPD, camat, lurah dan masyarakat Kota Solok sehingga program kelurahan Beriman dan Berjuara dapat berjalan baik,” ucap Zul.
Tidak hanya itu, Kota Solok juga menerima penghargaan penurunan kemiskinan ekstrim 0 persen bersama Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto serta Kota Pariaman. Terakhir, penghargaan Pengarustamaan Gender juga berhasil dibawa ke Kota Solok dalam kegiatan itu.
"Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika mengikuti acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terintegrasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2045 di Padang, Kamis (18/4)," ucap dia.
Dalam pengumuman itu, Kota Solok dinobatkan sebagai terbaik pertama, terbaik kedua Kota Sawahlunto dan terbaik ketiga Kota Payakumbuh, dan terbaik keempat diraih oleh Kota Bukittinggi.
Sementara itu, Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih terbaik pertama PPD kategori Kabupaten telah dinilai di tingkat Nasional dan Kota Solok saat ini masuk 10 Besar penilaian tingkat nasional.
Atas capaian tersebut, Kota Solok menerima dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp12 miliar dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat di tahun anggaran tahun 2024.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Rabu mengatakan pada penilaian PPD tahun ini pemerintah Kota Solok mengangkat inovasi kelurahan beriman dan berjuara.
Ia juga mengatakan inovasi kelurahan beriman dan berjuara tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan pencapaian visi misi Kota Solok tahun 2021-2026 dengan memberikan keluasan berinovasi bagi setiap kelurahan.
"Dalam hal ini anggaran kelurahan dibelanjakan di lingkup kelurahan masing-masing, sehingga dampak sosial ekonominya sampai kepada seluruh masyarakat kelurahan," ucap dia.
Inovasi ini juga mendorong dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan ekonomi UMKM dan Ekraf, pemeliharaan fasilitas umum, jalan lingkungan, riol, drainase, taman bermain atau RTH kelurahan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien.
Lebih lanjut, memperbaiki kualitas lingkungan dengan cepat, seperti persoalan sampah, dan lingkungan kumuh, perbaikan irigasi skala kecil, tanpa perlu menunggu tersedianya anggaran dinas, pertolongan pertama kedaruratan akibat bencana alam.
Inovasi ini lahir berdasarkan kondisi semakin tingginya laju pertumbuhan, keberagaman dan kepadatan penduduk Kota Solok, yang dapat berdampak terhadap beban sosial dan beban lingkungan semakin tinggi.
"Terima kasih atas sinergisitas dan kolaborasi antar OPD, camat, lurah dan masyarakat Kota Solok sehingga program kelurahan Beriman dan Berjuara dapat berjalan baik,” ucap Zul.
Tidak hanya itu, Kota Solok juga menerima penghargaan penurunan kemiskinan ekstrim 0 persen bersama Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto serta Kota Pariaman. Terakhir, penghargaan Pengarustamaan Gender juga berhasil dibawa ke Kota Solok dalam kegiatan itu.
"Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika mengikuti acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terintegrasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2045 di Padang, Kamis (18/4)," ucap dia.
Dalam pengumuman itu, Kota Solok dinobatkan sebagai terbaik pertama, terbaik kedua Kota Sawahlunto dan terbaik ketiga Kota Payakumbuh, dan terbaik keempat diraih oleh Kota Bukittinggi.
Sementara itu, Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih terbaik pertama PPD kategori Kabupaten telah dinilai di tingkat Nasional dan Kota Solok saat ini masuk 10 Besar penilaian tingkat nasional.
Atas capaian tersebut, Kota Solok menerima dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp12 miliar dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat di tahun anggaran tahun 2024.