Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan Gerakan Pangan Murah di X Koto Singkarak dalam rangka stabilkan harga pangan di daerah ini menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Bupati Solok melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Solok Eva Nasri, di Solok, Kamis, mengatakan Pemkab Solok terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, berbagai kebijakan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, salah satunya yang diterapkan pemerintah, yaitu Gerakan Pangan Murah (GPM).
Ia juga mengatakan sebagai penyelenggara kegiatan operasi pasar ini adalah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok melalui Satgas Pangan Kabupaten Solok dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan sekaligus untuk menjaga kestabilan harga dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dia menyebutkan bahwa komoditas yang disediakan dalam operasi pasar ini adalah berupa telur ayam ras Rp50 ribu/30 butir, beras SPHP Rp55 ribu/5 kg, gula pasir kemasan Rp17 ribu/kg, minyak goreng Rp17 ribu/liter, daging kerbau beku Rp85 ribu/kg, dan ikan sarden kaleng kecil Rp11 ribu.
Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu memudahkan masyarakat khususnya dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan.
Menurutnya, kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat untuk menstabilkan harga pangan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dikarenakan bisa menikmati harga pangan yang terjangkau.
"Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dikoordinir oleh TPID di bawah bimbingan Bupati Solok Epyardi Asda," katanya pula.
Selain diadakan di Kecamatan X Koto Singkarak, kegiatan serupa juga diselenggarakan di Kecamatan Lembah Gumanti pada tanggal 3 April 2024, dan pada 4 April 2024 ini dilaksanakan di Kecamatan Kubung tepatnya di daerah Islamic Center Koto Baru.
"Kepada masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati harga pangan yang murah dan terjangkau," katanya lagi.
Bupati Solok melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Solok Eva Nasri, di Solok, Kamis, mengatakan Pemkab Solok terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, berbagai kebijakan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, salah satunya yang diterapkan pemerintah, yaitu Gerakan Pangan Murah (GPM).
Ia juga mengatakan sebagai penyelenggara kegiatan operasi pasar ini adalah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok melalui Satgas Pangan Kabupaten Solok dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan adalah dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan sekaligus untuk menjaga kestabilan harga dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dia menyebutkan bahwa komoditas yang disediakan dalam operasi pasar ini adalah berupa telur ayam ras Rp50 ribu/30 butir, beras SPHP Rp55 ribu/5 kg, gula pasir kemasan Rp17 ribu/kg, minyak goreng Rp17 ribu/liter, daging kerbau beku Rp85 ribu/kg, dan ikan sarden kaleng kecil Rp11 ribu.
Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu memudahkan masyarakat khususnya dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan.
Menurutnya, kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat untuk menstabilkan harga pangan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dikarenakan bisa menikmati harga pangan yang terjangkau.
"Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dikoordinir oleh TPID di bawah bimbingan Bupati Solok Epyardi Asda," katanya pula.
Selain diadakan di Kecamatan X Koto Singkarak, kegiatan serupa juga diselenggarakan di Kecamatan Lembah Gumanti pada tanggal 3 April 2024, dan pada 4 April 2024 ini dilaksanakan di Kecamatan Kubung tepatnya di daerah Islamic Center Koto Baru.
"Kepada masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menikmati harga pangan yang murah dan terjangkau," katanya lagi.