Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menegaskan bahwa hubungannya dengan Kylian Mbappe "baik-baik saja", menepis kabar yang menyebutkan keduanya tidak akur setelah striker Prancis itu menyatakan ingin meninggalkan Paris.

Relasi antara pelatih dan pemain itu dikabarkan retak setelah Mbappe tidak mau memperpanjang kontrak. Setelah itu, Enrique mengurangi waktu bermain Mbappe dan beberapa kali ditempatkan di bangku cadangan.

Striker timnas Prancis berdarah Kamerun itu pun menunjukkan ekspresi gusar seusai ditarik keluar pada laga Le Classique melawan Marseille yang dimenangkan PSG dengan skor 2-0 pada Senin (1/4).





Ketika ditanya tentang sikap Mbappe saat meninggalkan lapangan, Luis Enrique mengatakan, "yang bikin saya penasaran adalah semua yang dikabarkan itu berdasarkan berita palsu."

"Seseorang telah menciptakan sebuah kebohongan (berdasarkan video saat Mbappe meninggalkan lapangan) dan kemudian muncul berbagai macam spekulasi," kata bekas pelatih Barcelona dan Timnas Spanyol itu.

Enrique kemudian memastikan bahwa hubungannya dengan Mbappe tetap baik-baik saja dan masih berharap pemain itu berubah pikiran untuk memperpanjang kontraknya bersama PSG pada musim depan.

"Saya menjalani semuanya dengan tenang. Saya sangat senang dengan semua pemain saya, termasuk Kylian Mbappe, dia selalu berperilaku mengagumkan," kata Luis Enrique.

Meski santer dikabarkan akan merumput bersama Real Madrid, Mbappe sebenarnya belum memberikan penyataan apapun mengenai kariernya untuk tahun depan.

“Kami semua berada di perahu yang sama, berlayar dan mencari kesuksesan,” kata Luis Enrique tentang upaya PSG memburu tiga gelar pada musim ini.

“Saya ingin ini berakhir dengan baik untuk PSG, untuk Kylian, untuk semua orang," kata dia.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Enrique bantah rumor tak akur dengan Mbappe

Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024