Solok (ANTARA) - Bupati Solok Epyardi Asda menyebut bahwa para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata di daerah ini.
Bahkan, menurut Epyardi, di Solok, Sumatera Barat, Minggu, UMKM akan menjadi ujung tombak perekonomian rakyat di Kabupaten Solok serta UMKM sangat berperan penting juga terhadap upaya mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata di Kabupaten Solok.
"Kami berkeinginan pariwisata di Kabupaten Solok tidak hanya dikenal dengan alam yang indah dan memanjakan mata, namun juga dengan cita rasa kulinernya yang enak dan beragam," kata dia lagi.
Ia percaya bahwa masyarakat bersama juga berkeinginan agar Kabupaten Solok dapat lebih maju lagi untuk ke depannya, untuk itu ia berpesan agar meningkatkan terus kerja sama yang baik, sehingga dapat mewujudkan Solok yang terbaik di berbagai lini.
Selain itu, ia mengapresiasi Dekranasda Kabupaten Solok yang telah melakukan banyak hal untuk kemajuan UMKM di daerah ini, di antaranya memfasilitasi pelatihan maupun pemberian bantuan peralatan.
"Berbicara tentang permodalan, saat ini kami tengah berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa bank untuk mempermudah pemberian pinjaman kepada pelaku UMKM, nantinya kita berharap pinjaman tersebut bisa berupa pinjaman tanpa bunga," ujar dia.
Pemerintah daerah juga akan berupaya membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya melalui tempat-tempat wisata dan usaha-usaha yang ada di Kabupaten Solok.
Kepala DKUKMPP sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri juga mengatakan dalam tiga tahun di Pemerintahan Bupati Solok telah banyak program yang terlaksana, mulai dari kegiatan pelatihan, studi banding, maupun bantuan peralatan bagi pelaku UMKM.
Ke depan, kata dia lagi, pemerintah akan berupaya memfasilitasi pelaku UMKM dengan pinjaman modal tanpa bunga, salah satunya dengan menjajaki kerja sama dengan beberapa bank yang ada di Solok.
Di samping itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi berharap semoga pelaku UMKM Kabupaten Solok dapat menjadi penunjang perekonomian keluarga dan dapat mengembangkan kreativitas dalam mengolah produknya, sehingga penjualan terhadap hasil produknya bisa lebih meningkat lagi.
Ia juga mengharapkan kepada para pelaku UMKM dapat berinovasi mengikuti perkembangan zaman, mempunyai pemasaran yang bagus salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Selain itu, ia menambahkan bahwa para pelaku UMKM juga diberikan Gedung Promosi UMKM Kabupaten Solok yang ada di Nagari Selayo.
Keberadaan gedung tersebut bertujuan untuk meningkatkan peluang pemasaran dan daya beli masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM Kabupaten Solok.
Bahkan, menurut Epyardi, di Solok, Sumatera Barat, Minggu, UMKM akan menjadi ujung tombak perekonomian rakyat di Kabupaten Solok serta UMKM sangat berperan penting juga terhadap upaya mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata di Kabupaten Solok.
"Kami berkeinginan pariwisata di Kabupaten Solok tidak hanya dikenal dengan alam yang indah dan memanjakan mata, namun juga dengan cita rasa kulinernya yang enak dan beragam," kata dia lagi.
Ia percaya bahwa masyarakat bersama juga berkeinginan agar Kabupaten Solok dapat lebih maju lagi untuk ke depannya, untuk itu ia berpesan agar meningkatkan terus kerja sama yang baik, sehingga dapat mewujudkan Solok yang terbaik di berbagai lini.
Selain itu, ia mengapresiasi Dekranasda Kabupaten Solok yang telah melakukan banyak hal untuk kemajuan UMKM di daerah ini, di antaranya memfasilitasi pelatihan maupun pemberian bantuan peralatan.
"Berbicara tentang permodalan, saat ini kami tengah berupaya menjalin kerja sama dengan beberapa bank untuk mempermudah pemberian pinjaman kepada pelaku UMKM, nantinya kita berharap pinjaman tersebut bisa berupa pinjaman tanpa bunga," ujar dia.
Pemerintah daerah juga akan berupaya membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya melalui tempat-tempat wisata dan usaha-usaha yang ada di Kabupaten Solok.
Kepala DKUKMPP sekaligus Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Solok Ahpi Gusta Tusri juga mengatakan dalam tiga tahun di Pemerintahan Bupati Solok telah banyak program yang terlaksana, mulai dari kegiatan pelatihan, studi banding, maupun bantuan peralatan bagi pelaku UMKM.
Ke depan, kata dia lagi, pemerintah akan berupaya memfasilitasi pelaku UMKM dengan pinjaman modal tanpa bunga, salah satunya dengan menjajaki kerja sama dengan beberapa bank yang ada di Solok.
Di samping itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi berharap semoga pelaku UMKM Kabupaten Solok dapat menjadi penunjang perekonomian keluarga dan dapat mengembangkan kreativitas dalam mengolah produknya, sehingga penjualan terhadap hasil produknya bisa lebih meningkat lagi.
Ia juga mengharapkan kepada para pelaku UMKM dapat berinovasi mengikuti perkembangan zaman, mempunyai pemasaran yang bagus salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Selain itu, ia menambahkan bahwa para pelaku UMKM juga diberikan Gedung Promosi UMKM Kabupaten Solok yang ada di Nagari Selayo.
Keberadaan gedung tersebut bertujuan untuk meningkatkan peluang pemasaran dan daya beli masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM Kabupaten Solok.