Padang (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi menghadiri kegiatan bimbingan sosial keluarga dan pelatihan berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Angkatan II di Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh.
Pada sambutannya Supardi menilai langkah proaktif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial, Bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) merupakan sebuah terobosan yang penting. Hal ini ia nilai dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumbar.
Supardi mengatakan WRSE singkatan dari wanita rawan sosial ekonomi. Ia menilai, banyak keadaan membuat wanita yang seharusnya menjadi tulang rusuk justru menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Saya berharap pelatihan ini bisa menjadi motivasi bagi para WRSE untuk berkembang dan memunculkan inovasi usaha terbaru," ujarnya.
Dengan mengikuti pelatihan ini, ia berharap para ibu-ibu bisa memperoleh ilmu yang bisa membantu mereka mengembangkan usaha.
"Usia tidak membatasi kreativitas kita untuk berpikir dan berinovasi. Justru semakin kita berusia lanjut maka semakin timbul semangat kita berkreativitas karena tuntutan ekonomi keluarga," kata Supardi.
Supardi kegiatan pemberdayaan WRSe merupakan langkah konkrit Pemerintahan Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kaum wanita yang seringkali terpinggirkan dalam perekonomian.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, akan lahir lebih banyak lagi perempuan-perempuan tangguh yang mampu mandiri secara ekonomi dan memperkuat struktur keluarga serta komunitas mereka.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkesinambungan bagi semua lapisan masyarakat," ungkap Supardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumbar yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Rumainur mengatakan Kegiatan Bimbingan Sosial WRSE merupakan langkah yang positif dan penting dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan wanita dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
"Kami berharap para peserta dapat mengembangkan potensi diri mereka dan menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat," ungkapnya.
Pada sambutannya Supardi menilai langkah proaktif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial, Bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) merupakan sebuah terobosan yang penting. Hal ini ia nilai dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sumbar.
Supardi mengatakan WRSE singkatan dari wanita rawan sosial ekonomi. Ia menilai, banyak keadaan membuat wanita yang seharusnya menjadi tulang rusuk justru menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Saya berharap pelatihan ini bisa menjadi motivasi bagi para WRSE untuk berkembang dan memunculkan inovasi usaha terbaru," ujarnya.
Dengan mengikuti pelatihan ini, ia berharap para ibu-ibu bisa memperoleh ilmu yang bisa membantu mereka mengembangkan usaha.
"Usia tidak membatasi kreativitas kita untuk berpikir dan berinovasi. Justru semakin kita berusia lanjut maka semakin timbul semangat kita berkreativitas karena tuntutan ekonomi keluarga," kata Supardi.
Supardi kegiatan pemberdayaan WRSe merupakan langkah konkrit Pemerintahan Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kaum wanita yang seringkali terpinggirkan dalam perekonomian.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, akan lahir lebih banyak lagi perempuan-perempuan tangguh yang mampu mandiri secara ekonomi dan memperkuat struktur keluarga serta komunitas mereka.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkesinambungan bagi semua lapisan masyarakat," ungkap Supardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumbar yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Rumainur mengatakan Kegiatan Bimbingan Sosial WRSE merupakan langkah yang positif dan penting dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan wanita dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
"Kami berharap para peserta dapat mengembangkan potensi diri mereka dan menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat," ungkapnya.