Jakarta (ANTARA) - Pelatih Carlo Ancelotti bersyukur Real Madrid bisa lolos ke perempat final kendati bermain buruk saat ditahan imbang RB Leipzig 1-1 pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB.

Kendati demikian, Los Blancos berhasil lolos dengan agregat 2-1 berkat kemenangan 1-0 pada leg pertama.

“Kami bermain buruk, dengan sedikit intensitas, dengan kekhawatiran. Aspek psikologis sangat memengaruhi permainan kami,” kata Ancelotti kepada Movistar, sebagaimana diwartakan AFP pada Kamis dini hari WIB.

"Kami bermain melawan tim berkualitas, mereka bermain tanpa beban dan kami hanya bisa bertahan dari awal hingga akhir. Kami menderita, namun yang terpenting adalah kami mencapai perempat final," kata mantan pelatih AC Milan, PSG, dan Chelsea itu.

Sebelum pertandingan, Ancelotti sudah mengingatkan pemainnya untuk menampilkan permainan terbaik jika ingin mengalahkan RB Leipzig. Namun yang tersaji di lapangan sebaliknya, Real Madrid justru kesulitan mengembangkan permainan.

Berdasarkan statistik pertandingan, RB Leipzig bisa melepaskan 14 tembakan sementara Real Madrid hanya tujuh kali.

“Ini bukan hari terbaik kami, namun kami harus gembira karena target (lolos ke perempat final) telah tercapai,” kata kapten Real Madrid Nacho Fernandez.

Real Madrid menyusul Manchester City, Bayern Muenchen, dan PSG sebagai empat tim pertama yang lolos ke perempat final. Empat tiket lainnya masih diperebutkan oleh Arsenal yang melawan Porto, Barcelona kontra Napoli, Inter Milan vs Atletico Madrid, dan Dortmund melawan PSV Eindhoven.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ancelotti bersyukur Real Madrid lolos meski bermain buruk

Pewarta : Alviansyah Pasaribu
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024