Padang (ANTARA) -
Kota Padang terpilih menjadi salah satu kota percontohan Program Sanitation Infrastructure and Institutional Support Program (SIIP) oleh Kementerian PUPR dan Kemitraan Indonesia - Australia untuk Infrastruktur (KIAT).
 
Hal ini disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu menerima kunjungan dari Tim Kemitraan Indonesia - Australia untuk Infrastruktur (KIAT), di kediaman resmi Wali Kota Padang, Senin (26/2/2024).
 
"Ada lima daerah yang jadi percontohan yakni, Kota Banda Aceh, Kota Cirebon, Kota Banjarmasin, Kota Padang, dan Kabupaten Gorontalo," ucap Hendri Septa.
 
Hendri Septa menambahkan, melalui program SIIP ini Pemerintah Kota Padang bakal mendapatkan pendampingan mengenai penguatan dokumen perencanaan jangka menengah di sektor air limbah domestik.
 
Penyusunan dan pembahasan dokumen rencana investasi dan kapasitas sanitasi, serta penguatan kerangka kelembagaan dan regulasi terkait pengelolaan air limbah domestik.
 
"Melalui program ini kita mengharapkan infrastruktur sanitasi dan pengelolaan air limbah domestik di Kota Padang akan lebih baik lagi ke depannya, sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan," tambah Hendri Septa.
 
Sementara itu, Deputi Direktur KIAT Mr. Benjamin Smith yang didampingi Koordinator Penanggung Jawab Program SIIP Ifad Mourbas menyebutkan, kerjasama dengan Pemerintah Kota Padang akan berlangsung sampai dengan Februari 2026 nanti.
 
Turut hadir mendampingi Hendri Septa dalam kesempatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, dan Kepala Dinas Perkim Raf Indria beserta jajarannya.*

Pewarta : Ril/Ant
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024