Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus berupaya memberi kemudahan bagi pelanggan, khususnya yang pascabayar mengecek dan menghitung tagihan listrik setiap bulan, PLN telah menghadirkan fitur “Catat Meter” di aplikasi PLN Mobile.
Melalui fitur ini, pelanggan dapat melakukan pencatatan angka meter mandiri (SwaCam), mengetahui perkiraan pemakaian listrik setiap bulannya sebelum tagihan rekening listrik resmi keluar, serta untuk mengontrol sendiri pemakaian listrik bulanan.
Pencatatan meter mandiri dengan SwaCam dapat dilakukan antara tanggal 23 sampai 27 setiap bulannya. Disampaikan Manager Komunikasi dan TJ TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Yenti Elfina, catat meter mandiri dapat menjadi solusi bagi pelanggan yang tidak ingin dikunjungi petugas catat meter PLN setiap bulannya.
‘’Privasi pelanggan dapat lebih terjaga, apalagi bagi pelanggan yang kWh meternya terletak di bagian dalam bangunan rumah, atau rumah dengan pagar terkunci dan rumah tutup. Dengan begitu, layanan PLN juga akan lebih baik karena mengurangi risiko adanya kesalahan angka meter untuk rekening listrik,” sampainya.
Inovasi PLN melalui SwaCam disambut positif oleh masyarakar Sumbar. Pada semester 2 tahun 2023 saja, ada 32.524 rekening listrik yang tercatat melalui SwaCam PLN Mobile. Artinya ada sekitar 5.421 pelanggan melakukan pencatatan meter mandiri melalui SwaCam setiap bulannya.
Salah satu alasan sambutan positif terhadap Swacam adalah karena pencatatan meter mandiri dengan SwaCam sangat mudah. Berikut tahapan pencatatan meter melalui SwaCam bagi pelanggan yang belum mengetahui:
1. Buka aplikasi PLN Mobile
2. Pilih menu Catat Meter
3. Pilih mulai swacam & foto angka stand meter yang ada di kWh meter
4. Pilih ID Pelanggan
5. Masukan angka stand meter
6. Kirim
Setelah melakukan langkah di atas, perkiraan tagihan rekening listrik juga akan muncul. Kemudian, tagihan listrik akan keluar pada awal bulan berikutnya. “Jadi mari gunakan SwaCam untuk sama-sama mengelola kelistrikan di rumah Bapak/Ibu. Setelahnya tagihan rekening listrik keluar, pembayaran listrik pun bisa dilakukan di PLN Mobile, melalui fitur “Token & Pembayaran,” ujar Yenti.
Yenti berharap, semakin banyak masyarakat Sumbar yang turut ikut melalukan pencatatan meter mandiri dengan SwaCam, demi efektivitas proses produksi rekening listrik dan keterbukaan interaksi antara PLN dan pelanggan.
‘’Kami berupaya sebaik mungkin untuk layanan yang mudah, efektif, dan sesuai kebutuhan bersama. Jadi bagi pelanggan yang belum menginstal PLN Mobile dan menggunakan fitur-fitur di dalamnya, seperti fitur Catat Meter ini, mari install sekarang juga,” sebut Yenti mengakhiri.*
Melalui fitur ini, pelanggan dapat melakukan pencatatan angka meter mandiri (SwaCam), mengetahui perkiraan pemakaian listrik setiap bulannya sebelum tagihan rekening listrik resmi keluar, serta untuk mengontrol sendiri pemakaian listrik bulanan.
Pencatatan meter mandiri dengan SwaCam dapat dilakukan antara tanggal 23 sampai 27 setiap bulannya. Disampaikan Manager Komunikasi dan TJ TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Yenti Elfina, catat meter mandiri dapat menjadi solusi bagi pelanggan yang tidak ingin dikunjungi petugas catat meter PLN setiap bulannya.
‘’Privasi pelanggan dapat lebih terjaga, apalagi bagi pelanggan yang kWh meternya terletak di bagian dalam bangunan rumah, atau rumah dengan pagar terkunci dan rumah tutup. Dengan begitu, layanan PLN juga akan lebih baik karena mengurangi risiko adanya kesalahan angka meter untuk rekening listrik,” sampainya.
Inovasi PLN melalui SwaCam disambut positif oleh masyarakar Sumbar. Pada semester 2 tahun 2023 saja, ada 32.524 rekening listrik yang tercatat melalui SwaCam PLN Mobile. Artinya ada sekitar 5.421 pelanggan melakukan pencatatan meter mandiri melalui SwaCam setiap bulannya.
Salah satu alasan sambutan positif terhadap Swacam adalah karena pencatatan meter mandiri dengan SwaCam sangat mudah. Berikut tahapan pencatatan meter melalui SwaCam bagi pelanggan yang belum mengetahui:
1. Buka aplikasi PLN Mobile
2. Pilih menu Catat Meter
3. Pilih mulai swacam & foto angka stand meter yang ada di kWh meter
4. Pilih ID Pelanggan
5. Masukan angka stand meter
6. Kirim
Setelah melakukan langkah di atas, perkiraan tagihan rekening listrik juga akan muncul. Kemudian, tagihan listrik akan keluar pada awal bulan berikutnya. “Jadi mari gunakan SwaCam untuk sama-sama mengelola kelistrikan di rumah Bapak/Ibu. Setelahnya tagihan rekening listrik keluar, pembayaran listrik pun bisa dilakukan di PLN Mobile, melalui fitur “Token & Pembayaran,” ujar Yenti.
Yenti berharap, semakin banyak masyarakat Sumbar yang turut ikut melalukan pencatatan meter mandiri dengan SwaCam, demi efektivitas proses produksi rekening listrik dan keterbukaan interaksi antara PLN dan pelanggan.
‘’Kami berupaya sebaik mungkin untuk layanan yang mudah, efektif, dan sesuai kebutuhan bersama. Jadi bagi pelanggan yang belum menginstal PLN Mobile dan menggunakan fitur-fitur di dalamnya, seperti fitur Catat Meter ini, mari install sekarang juga,” sebut Yenti mengakhiri.*