Lubukbasung (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 2024 bakal membangun jembatan untuk menghubungkan Simaruok, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung ke pusat pemerintahan setempat. 
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam Ofrizon di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan pembangunan jembatan gantung menjadi permanen sudah prioritas satu pembangunan di Kecamatan Lubuk Basung.
 
"Pembangunan jembatan ini sudah masuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) pada 2024," katanya. 
 
Ia mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam sudah meninjaui dan mengukur jembatan tersebut. 
 
Jembatan akan dibangun sepanjang 40 meter, lebar tiga meter dengan menelan dana sebesar Rp6 miliar. 
 
Pembangunan jembatan dilakukan pada Maret atau April 2024 dan saat ini memasuki prosesnya tahap tender.
 
"Kita memasuki tahap tender dan kalau selesai langsung kita umumkan," katanya. 
 
Sementara Wali Nagari Garagahan Darmalion menambahkan pembangunan jembatan penghubung Simaruok dengan pusat pemerintahan itu, sudah sangat lama diimpikan masyarakat.
 
"Kami mengucapkan terimakaish kepada pemerintah atas perhatian terhadap Nagari Garagahan," katanya. 
 
Ia menambahkan jembatan gantung yang melintasi sungai kelulutan itu akses penghubung utama bagi masyarakat untuk ke pusat pemerintahan nagari atau kabupaten.
 
Jembatan gantung itu tidak layak lagi dilalui, karena sudah banyak rusak. Selain lantai, dinding penahannya juga sudah digerus air. 
 
Bahkan selama ini masyarakat sudah berupaya memperbaiki jembatan gantung itu agar tetap bisa dilalui, tetapi tidak bertahan lama, sehingga jembatan itu memang sudah layak dibangun menjadi permanen.
 
“Pembangunan jembatan ini sudah sangat lama diimpikan masyarakat, semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi,” katanya. 
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024