Painan (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat rutin melakukan penggeledahan blok hunian dan tes urin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada 1 Januari 2024.
Kepala Rutan Kelas IIB Painan Sarwono mengatakan dilaksanakannya penggeledahan blok hunian dan tes urin guna meningkatkan deteksi dini dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di rutan.
“Para kamar hunian WBP diperiksa satu persatu dengan teliti oleh para petugas keamanan Rutan Painan, secara acak warga binaan di lakukan tes urin oleh jajaran keamanan dan ketertiban kamtib,” kata Sarwono di Painan, seperti dirilis, Jumat.
Penggeledahan blok kamar hunian para warga binaan, petugas keamanan yang dipimpin oleh Kepala Pengamanan Rutan Syafril beserta jajaran menyisir satu persatu blok hunian kamar WBP.
Hal tersebut, merupakan bentuk penegasan komitmen Rutan Kelas IIB Painan dalam mewujudkan zero Hanphone, Pungli, dan Narkoba (Halinar).
“Penggeledahan berlangsung dengan aman dan kondusif, kita cek blok hunian satu persatu dan kita tes urin beberapa warga binaan, hasilnya negatif,” katanya.
Selain itu, selama razia berlangsung pihaknya juga tidak mendapatkan Narkoba atau handphone dan barang berbahaya lainnya.
Ia mengatakan Kegiatan penggeledahan maupun razia dan tes urin baik WBP kadang dilakukan dadakan atau insidentil.
“Saya apresiasi jajaran keamanan yang selalu waspada dan siaga baik dari p2u saat petugas pemeriksaan titipan barang makanan maupun pemeriksaan blok hunian WBP dan giat razia secara rutin” ujarnya.
Ia mengatakan berkat komitmen semua jajaran di Rutan Painan. "Setelah giat kami juga mengumpulkan warga binaan untuk memberikan pengarahan langsung agar tetap menjaga kondusifitas serta berkomitmen untuk mewujudkan zero Halinar di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Painan,” katanya.
Rutan Painan dan jajaran terus berupaya dalam mengoptimalkan kinerjanya.
Kepala Rutan Kelas IIB Painan Sarwono mengatakan dilaksanakannya penggeledahan blok hunian dan tes urin guna meningkatkan deteksi dini dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di rutan.
“Para kamar hunian WBP diperiksa satu persatu dengan teliti oleh para petugas keamanan Rutan Painan, secara acak warga binaan di lakukan tes urin oleh jajaran keamanan dan ketertiban kamtib,” kata Sarwono di Painan, seperti dirilis, Jumat.
Penggeledahan blok kamar hunian para warga binaan, petugas keamanan yang dipimpin oleh Kepala Pengamanan Rutan Syafril beserta jajaran menyisir satu persatu blok hunian kamar WBP.
Hal tersebut, merupakan bentuk penegasan komitmen Rutan Kelas IIB Painan dalam mewujudkan zero Hanphone, Pungli, dan Narkoba (Halinar).
“Penggeledahan berlangsung dengan aman dan kondusif, kita cek blok hunian satu persatu dan kita tes urin beberapa warga binaan, hasilnya negatif,” katanya.
Selain itu, selama razia berlangsung pihaknya juga tidak mendapatkan Narkoba atau handphone dan barang berbahaya lainnya.
Ia mengatakan Kegiatan penggeledahan maupun razia dan tes urin baik WBP kadang dilakukan dadakan atau insidentil.
“Saya apresiasi jajaran keamanan yang selalu waspada dan siaga baik dari p2u saat petugas pemeriksaan titipan barang makanan maupun pemeriksaan blok hunian WBP dan giat razia secara rutin” ujarnya.
Ia mengatakan berkat komitmen semua jajaran di Rutan Painan. "Setelah giat kami juga mengumpulkan warga binaan untuk memberikan pengarahan langsung agar tetap menjaga kondusifitas serta berkomitmen untuk mewujudkan zero Halinar di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Painan,” katanya.
Rutan Painan dan jajaran terus berupaya dalam mengoptimalkan kinerjanya.