Padang Panjang (ANTARA) -
Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan yang digelar Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang di Kelurahan Tanah Pak Lambik, sejak Agustus 2023 lalu di apresiasi Penjabat Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si.
 
Bimtek bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Pedagang Sayur Keliling dengan materi pengelolaan produk UMKM hingga pemasaran produk melalui e-Commerce. 
 
"Kegiatan ini sejalan dengan Padang Panjang yang tidak hanya terkenal sebagai Kota Pendidikan tetapi juga terkenal dengan geliat ekonominya yang dimulai dari UMKM. Dengan Bimtek seperti ini dapat memberikan efek positif untuk peningkatan pemasaran UMKM kita. Kami berharap kerja sama dan hubungan baik ini akan terus berlanjut. Sehingga lebih banyak lagi hal-hal positif yang bisa kita lakukan bersama,” kata Sonny, usai menerima kunjungan Wakil Rektor I UPI YPTK bersama tim pelaksana kegiatan di ruang kerjanya, Senin (30/1).
 
Pada kesempatan tersebut Sonny, atas nama Pemerintah Kota mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bimtek yang telah dilakukan UPI YPTK di Padang Panjang.
 
Wakil Rektor I UPI YPTK, Dr. Ir. Sumijan, M.Sc menyebutkan, era Industry 4.0 dan Society 5.0 yang menjadi sebuah keharusan untuk memperbaiki dan meningkatkan agar dapat beradaptasi dengan perubahan.
 
“Petani saat ini harus melek dengan teknologi. Agar bisa membuat inovasi kreatif sehingga bisa memasarkan produk secara digital, dengan pemanfaatan e-Commerce diharapkan pelaku usaha bisa memperoleh pelanggan dan meningkatkan penjualan melalui internet,” kata Sumijan.
 
Bimtek yang dilaksanakan bertujuan mewujudkan UMKM produk kale agar dapat mengembangkan sayuran ini dengan inovasi serta variasi dari pengolahan tanaman kale di Padang Panjang.
 
"Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta. Diisi dengan materi mengenai pengelolaan produk UMKM berbahan sayur kale sebagai salah satu komoditas sayur di Padang Panjang untuk dipasarkan melalui e-Commerce.," Sumijan.

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024