Batusangkar (ANTARA) -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar Dicky Andrika mengatakan cuaca dengan curah hujan saat ini menjadi salah satu tantangan dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
"Kondisi alam tidak bersahabat saat ini adalah tantangan bagi kita semua. Semoga Allah memberikan kesehatan kepada kita bersama dan pemerintah yang senantiasa melayani masyarakat akan kepastian dan perlindungan disaat situasi kebencanaan," kata Dicky Andrika di Batusangkar Sabtu.
Dia mengatakan, sebagaimana rapat yang dilakukan bersama BMKG beberapa waktu lalu, saat ini Sumatera Barat khususnya berada dalam puncak musim hujan dan diprediksi puncak musim hujan baru akan turun baru Februari 2024 nanti.
"Sementara kita menyadari logistik kotak suara kita itu berbahan karton kedap air bukan tahan air. Apabila direndam dengan air mudah hancur meskipun build kuality nya lebih baik dari sebelumnya," kata dia
Dia berharap untuk proses pendistribusian ataupun penjagaan logistik Pemilu 2024 agar diperhatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara untuk tahapan pemilu 2024 kata dia, saat ini sedang berlangsung tahapan pendaftaran untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk 1.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam perekrutan KPPS itu ada beberapa hal yang perlu diwaspadai bahwa pemilu itu sebagai adalah sebagai sarana integrasi bangsa yang harus diawasi bersama.
Sepanjang proses itu berjalan dan bila mana ditemukan pelanggaran dan pelaporan diharapkan semuanya agar menempuh jalur hukum yang telah ada.
"Pelaporan itu bisa ke KPU atau Bawaslu langsung sehingga disaat pelantikan nanti semuanya adalah orang-orang terpilih," kata dia.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra berharap KPU dan Bawaslu sebagai unit penyelenggara pemilu agar bisa melaksanakan Pemilu berjalan dengan baik, lancar serta menjaga kualitas Pemilu itu sendiri.