Padang Panjang (ANTARA) - Akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan jalan yang menghubungkan Padang Panjang-Padang atau sebaliknya di tanjakan Singgalang Kariang mengalami keretakan karena pondasi dan jalan tersebut mengalami kerusakan akibat deras air sungai.
Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto,S.I.K melalui Kasat Lantas Iptu Afrizal Sahar. S.H mengatakan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan telah diturunkan personil untuk memasang rambu rambu sebagai petunjuk dan tanda bagi pengendara agar tidak melewati jalan yang retak tersebut.
"Untuk di jalur sepanjang kawasan Lembah Anai, dimungkinkan ada beberapa titik yang rawan longsor dan jalan yang rusak maka pengguna jalan harus sangat hati hati berkendara terutama di musim penghujan seperti saat ini," kata kasat lantas.
Sementara itu Kanit Kamsel Satlantas Polres Padang Panjang, Ipda Denni Irya S.H menambahkan, ia melihat di bagian ke bawah dekat aliran sungai bagian tembok pondasi jalan ada yang hancur dan terbawa aliran sungai yang deras.
Kasatlantas, juga menghimbau seluruh pengendara untuk saling menghargai satu sama lain sebagai sesama pengguna jalan, tidak hanya pengendara sepeda motor, mobil, angkutan umum, becak, tapi juga pejalan kaki, dan lain-lainnya.
Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto,S.I.K melalui Kasat Lantas Iptu Afrizal Sahar. S.H mengatakan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan telah diturunkan personil untuk memasang rambu rambu sebagai petunjuk dan tanda bagi pengendara agar tidak melewati jalan yang retak tersebut.
"Untuk di jalur sepanjang kawasan Lembah Anai, dimungkinkan ada beberapa titik yang rawan longsor dan jalan yang rusak maka pengguna jalan harus sangat hati hati berkendara terutama di musim penghujan seperti saat ini," kata kasat lantas.
Sementara itu Kanit Kamsel Satlantas Polres Padang Panjang, Ipda Denni Irya S.H menambahkan, ia melihat di bagian ke bawah dekat aliran sungai bagian tembok pondasi jalan ada yang hancur dan terbawa aliran sungai yang deras.
Kasatlantas, juga menghimbau seluruh pengendara untuk saling menghargai satu sama lain sebagai sesama pengguna jalan, tidak hanya pengendara sepeda motor, mobil, angkutan umum, becak, tapi juga pejalan kaki, dan lain-lainnya.