Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Sumatera Barat Ramadhani Kirana Putra menilai eksistensi organisasi Bundo Kanduang (bunda kandung) sangat membantu dalam mendukung pembangunan di daerah setempat.
“Melalui eksistensi para bundo kanduang falsafah hidup orang Minangkabau dirawat dan dijaga. Para bundo kanduang memiliki tugas penting, yaitu menanamkan nilai-nilai adat budaya Minangkabau pada generasi penerus,” kata Ramadhani saat peringatan HUT ke-49 Bundo Kanduang Kota Solok, di Solok, Minggu.
Ia juga menyampaikan bahwa peran dari LKAAM, Bundo Kanduang dan KAN sangat diperlukan pemerintah dalam mewujudkan visi menjadikan Kota Solok yang diberkahi, maju dan sejahtera (Berjuara).
Sinergi antara Pemerintah Kota Solok dengan LKAAM, Bundo Kanduang dan KAN, lanjutnya, harus tetap dipertahankan karena ketiga lembaga adat ini memiliki peran yang sangat besar dan efektif dalam membangun Kota Solok menjadi lebih baik lagi.
“Semoga jalinan silaturahmi dan sinergi antara pemerintah kota dan ninik mamak maupun bundo kanduang ini akan terus terjalin. Mari bersama untuk mengaktualisasikan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,“ ujar Wawako.
Kegiatan peringatan HUT ke-49 organisasi Bundo Kanduang mengangkat tema tentang "Kita perkokoh peran Bundo Kanduang dalam lingkup kehidupan keluarga dan masyarakat sebagai garda terdepan dalam penerapan Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)".
Ramadhani juga menyampaikan bahwa bundo kanduang sebagai perempuan Minangkabau harus memiliki sifat kepemimpinan dan ibu sejati, karena ibu tempat bertanya, ditiru, dan menjadi teladan lingkungan keluarga.
“Semoga di usia yang hampir setengah abad ini, organisasi Bundo Kanduang lebih menampakkan eksistensinya di Kota Solok," kata dia.
Ia juga berpesan agar Bundo Kanduang saling bersinergi dan bekerja sama untuk memajukan pembangunan daerah dari segala aspek kehidupan serta jadi organisasi perempuan tangguh yang melestarikan adat dan budaya dalam kerangka ABS-SBK.
Di samping itu, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Sitta Novembra mengatakan peran serta organisasi yang dipimpinnya itu sangat besar manfaatnya bagi kesuksesan pembangunan dan kemajuan Kota Solok.
Selanjutnya, generasi muda Kota Solok membutuhkan perhatian yang ekstra, semua problema yang ada di generasi muda diyakini dapat selesai dengan peran langsung Bundo Kanduang.
“Kita harus menjaga generasi muda agar lebih siap menghadapi era milenial saat ini, agar kedepannya generasi muda yang akan menjadi penerus tidak mengecewakan kita nantinya,” ucap dia.
Menurutnya tujuan peringatan HUT ke-49 Bundo Kanduang ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran Bundo Kanduang Kota Solok sebagai generasi milenial yang tangguh dalam membentengi adat dan budaya Minangkabau.
“Kami mengajak dan menghimbau seluruh Bundo Kanduang Kota Solok untuk saling bergandengan tangan dengan organisasi wanita lainnya, dengan niat ikhlas membina dan mengarahkan generasi muda kembali ke surau, berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta menangkal perilaku negatif,” ucapnya.