Tanjungpinang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X bersama STIKES Hang Tuah Tanjungpinang dan Forum Komunikasi Kemahasiswaan (Forkomawa) telah selesai melaksanakan proses seleksi finalis penganugerahan wirausaha bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia di Trans Convention Centre Tanjungpinang, pada 23 November 2023.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT dalam sambutannya secara daring mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung LLDIKTI Wilayah X dalam upaya memotivasi dan mencetak mahasiswa yang berwirausaha melalui kegiatan entrepreneurship award.
“Selamat kepada LLDIKTI Wilayah X dan STIKes Hang Tuah Tanjungpinang yang telah sukses melaksanakan kegiatan kewirausahaan, Entrepreneurship Award VII,” ucap Direktur Belmawa Ditjen Diktiristek.
Tidak hanya itu, Prof. Sri juga menyampaikan bahwa Ditbelmawa Ditjen Diktiristek pun turut memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan berwirausaha. Bagi mahasiswa yang memiliki perencanaan bisnis dapat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema wirausaha, skema karya cipta, dan juga dapat mengikuti program flagship Kemendikbudristek seperti kewirausahaan merdeka. Jika sudah menjadi prototipe/usaha/produk berjalan dapat diajukan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha.
Senada dengan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd menyebutkan Entrepreneurship Award VII merupakan wadah berkumpulnya mahasiswa yang kreatif, terampil, dan punya jiwa entrepreneur.
Pemenang kompetisi bertemakan “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Wirausaha Mahasiswa Melalui Entrepreneurship Award VII Untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia” merupakan peserta terbaik dari masing-masing kategori yang dilombakan, yaitu usaha berjalan dan rencana bisnis dengan total hadiah sebesar 150 juta rupiah.
Sebelumnya, kata Afdalisma dari 824 usulan yang dinilai, 25 peserta terbaik dari masing-masing kategori masuk ke babak final. Finalis rencana bisnis, selanjutnya mengunggah video dan poster berisi presentasi singkat tentang ide bisnis dengan durasi maksimal 5 menit. Sedangkan finalis bisnis berjalan mengirimkan video yang bercerita tentang kondisi bisnis dan perkembangannya serta tautan media sosial.
Sementara itu, tuan rumah Entrepreneurship Award VII, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tanjungpinang Kolonel (Purn) Wiwiek Liestyaningrum menyebutkan bahwa sebelum malam penganuherahan, peserta mengikuti expo kewirausahaan di halaman kampus.
Pada expo kewirausahaan, setiap finalis tampil menunjukkan poster ide bisnis baru, pameran demonstrasi produk dan/atau usaha sekaligus wawancara singkat dengan tim juri bisnis berjalan.
“Terima kasih atas kepercayaan LLDIKTI Wilayah X kepada STIKES Hang Tuah Tanjungpinang sebagai penyelenggara Entrepreneurship Award VII yang diikuti PTS se-Indonesia,” sebut Wiwiek.
Pada kesempatan tersebut, Pengarah EA Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.Si mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur karena bersama Prof. Dr. Herri, SE, MBA menggagas program Entrepreneurship Award sejak 2017 sampai sekarang sudah berjalan tujuh kali dan bahkan sudah sampai ke tingkat nasional.
“Secara nasional, angkanya masih sekitar 2,5 persen. Sementara untuk menjadi Negara yang maju minimal Indonesia punya 6 persen pengusaha. Kebanggaan tersendiri bagi kita semua karena minat mahasiswa terus meningkat untuk menjadi wirausaha. Mari majukan Indonesia dengan melahirkan banyak pengusaha muda melalui perguruan tinggi,” ungkap Prof. Musliar.
Gubernur Kepulauan Riau diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau Andi Agung menyatakan bahwa generasi muda adalah pilar utama dalam membangun masa depan. Kewirausahaan menjadi salah satu kunci menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kreativitas, dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
“Jadilah teladan bagi mahasiswa dalam keberanian dan inovasi menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya. Tidak takut bermimpi besar dan berani ambil resiko,” kata Andi.
Ketua APTISI Wilayah X Provinsi Kepulauan Riau Assoc. Prof. Mustaqim turut mengapresiasi STIKES Hang Tuah Tanjung Pinang sebagai tuan rumah Entrepreneurship Award VII.
“Kita patut bersyukur, Entrepreneurship Award dapat terus dilaksanakan dalam memfasilitasi mahasiswa berwirausaha. APTISI tetap akan mendukung penyelenggaraannya karena ini merupakan suatu ide yang luar biasa,” tutup Mustaqim.
Di akhir malam anugerah Entrepreneurship Award VII, Kepala LLDIKTI Wilayah X menerima bendera pataka Entrepreneurship Award dari Ketua STIKES Hang Tuah Tanjungpinang pertanda sudah selesainya pelaksanaan kompetisi kewirausahaan yang ketujuh.
Selanjutnya, Kepala Lembaga menyerahkan bendera pataka Entrepreneurship Award kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi Hendra Kurniawan yang terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara kompetisi kewirausahaan Entrepreneurship Award VIII tahun 2024.*
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST, MT dalam sambutannya secara daring mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung LLDIKTI Wilayah X dalam upaya memotivasi dan mencetak mahasiswa yang berwirausaha melalui kegiatan entrepreneurship award.
“Selamat kepada LLDIKTI Wilayah X dan STIKes Hang Tuah Tanjungpinang yang telah sukses melaksanakan kegiatan kewirausahaan, Entrepreneurship Award VII,” ucap Direktur Belmawa Ditjen Diktiristek.
Tidak hanya itu, Prof. Sri juga menyampaikan bahwa Ditbelmawa Ditjen Diktiristek pun turut memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan berwirausaha. Bagi mahasiswa yang memiliki perencanaan bisnis dapat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) skema wirausaha, skema karya cipta, dan juga dapat mengikuti program flagship Kemendikbudristek seperti kewirausahaan merdeka. Jika sudah menjadi prototipe/usaha/produk berjalan dapat diajukan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha.
Senada dengan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd menyebutkan Entrepreneurship Award VII merupakan wadah berkumpulnya mahasiswa yang kreatif, terampil, dan punya jiwa entrepreneur.
Pemenang kompetisi bertemakan “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Wirausaha Mahasiswa Melalui Entrepreneurship Award VII Untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia” merupakan peserta terbaik dari masing-masing kategori yang dilombakan, yaitu usaha berjalan dan rencana bisnis dengan total hadiah sebesar 150 juta rupiah.
Sebelumnya, kata Afdalisma dari 824 usulan yang dinilai, 25 peserta terbaik dari masing-masing kategori masuk ke babak final. Finalis rencana bisnis, selanjutnya mengunggah video dan poster berisi presentasi singkat tentang ide bisnis dengan durasi maksimal 5 menit. Sedangkan finalis bisnis berjalan mengirimkan video yang bercerita tentang kondisi bisnis dan perkembangannya serta tautan media sosial.
Sementara itu, tuan rumah Entrepreneurship Award VII, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tanjungpinang Kolonel (Purn) Wiwiek Liestyaningrum menyebutkan bahwa sebelum malam penganuherahan, peserta mengikuti expo kewirausahaan di halaman kampus.
Pada expo kewirausahaan, setiap finalis tampil menunjukkan poster ide bisnis baru, pameran demonstrasi produk dan/atau usaha sekaligus wawancara singkat dengan tim juri bisnis berjalan.
“Terima kasih atas kepercayaan LLDIKTI Wilayah X kepada STIKES Hang Tuah Tanjungpinang sebagai penyelenggara Entrepreneurship Award VII yang diikuti PTS se-Indonesia,” sebut Wiwiek.
Pada kesempatan tersebut, Pengarah EA Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.Si mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur karena bersama Prof. Dr. Herri, SE, MBA menggagas program Entrepreneurship Award sejak 2017 sampai sekarang sudah berjalan tujuh kali dan bahkan sudah sampai ke tingkat nasional.
“Secara nasional, angkanya masih sekitar 2,5 persen. Sementara untuk menjadi Negara yang maju minimal Indonesia punya 6 persen pengusaha. Kebanggaan tersendiri bagi kita semua karena minat mahasiswa terus meningkat untuk menjadi wirausaha. Mari majukan Indonesia dengan melahirkan banyak pengusaha muda melalui perguruan tinggi,” ungkap Prof. Musliar.
Gubernur Kepulauan Riau diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau Andi Agung menyatakan bahwa generasi muda adalah pilar utama dalam membangun masa depan. Kewirausahaan menjadi salah satu kunci menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kreativitas, dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
“Jadilah teladan bagi mahasiswa dalam keberanian dan inovasi menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya. Tidak takut bermimpi besar dan berani ambil resiko,” kata Andi.
Ketua APTISI Wilayah X Provinsi Kepulauan Riau Assoc. Prof. Mustaqim turut mengapresiasi STIKES Hang Tuah Tanjung Pinang sebagai tuan rumah Entrepreneurship Award VII.
“Kita patut bersyukur, Entrepreneurship Award dapat terus dilaksanakan dalam memfasilitasi mahasiswa berwirausaha. APTISI tetap akan mendukung penyelenggaraannya karena ini merupakan suatu ide yang luar biasa,” tutup Mustaqim.
Di akhir malam anugerah Entrepreneurship Award VII, Kepala LLDIKTI Wilayah X menerima bendera pataka Entrepreneurship Award dari Ketua STIKES Hang Tuah Tanjungpinang pertanda sudah selesainya pelaksanaan kompetisi kewirausahaan yang ketujuh.
Selanjutnya, Kepala Lembaga menyerahkan bendera pataka Entrepreneurship Award kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi Hendra Kurniawan yang terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara kompetisi kewirausahaan Entrepreneurship Award VIII tahun 2024.*