Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat telah menyalurkan puluhan ribu kilogram pangan untuk membantu masyarakat memperoleh harga yang murah di 29 nagari atau desa dalam rangka stabilisasi pasokan di daerah itu satu bulan terakhir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyalurkan pangan melalui gelar pangan murah di 27 nagari dan dua nagari lagi dilakukan pada 23 dan 24 November 2023.
Menurutnya adapun jenis pangan yang telah disalurkan adalah dengan rincian 67.000 kilogram beras, telur 500 tray, bawang merah 600 kilogram, gula 800 kilogram, minyak 650 kilogram dan cabe merah 50 kilogram.
Ia mengatakan terkait harga yang diberikan ke masyarakat berada di bawah harga pasar.
Misalnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram dengan harga Rp11.500 per kilogram atau satu karung beras Rp57.500.
"Kenaikan harga beras yang naik di Pasaman Barat berkisar dari Rp500 sampai Rp1.500 per kilogramnya," katanya.
Ia menyebutkan dengan adanya gelar pangan murah itu membuat masyarakat dapat memperoleh harga pangan yang murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasaran.
Setiap mengadakan gelar pangan murah kunjungan dan antusias masyarakat cukup ramai.
Ia menambahkan sesuai permintaan wali nagari atau kepala desa maka gelar pangan murah akan diadakan hingga akhir tahun nanti.
"Mudah-mudahan dengan adanya gelar pangan murah itu akan memudahkan masyarakat memperoleh pangan," sebutnya. ***1***
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyalurkan pangan melalui gelar pangan murah di 27 nagari dan dua nagari lagi dilakukan pada 23 dan 24 November 2023.
Menurutnya adapun jenis pangan yang telah disalurkan adalah dengan rincian 67.000 kilogram beras, telur 500 tray, bawang merah 600 kilogram, gula 800 kilogram, minyak 650 kilogram dan cabe merah 50 kilogram.
Ia mengatakan terkait harga yang diberikan ke masyarakat berada di bawah harga pasar.
Misalnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram dengan harga Rp11.500 per kilogram atau satu karung beras Rp57.500.
"Kenaikan harga beras yang naik di Pasaman Barat berkisar dari Rp500 sampai Rp1.500 per kilogramnya," katanya.
Ia menyebutkan dengan adanya gelar pangan murah itu membuat masyarakat dapat memperoleh harga pangan yang murah dan terjangkau dibandingkan harga di pasaran.
Setiap mengadakan gelar pangan murah kunjungan dan antusias masyarakat cukup ramai.
Ia menambahkan sesuai permintaan wali nagari atau kepala desa maka gelar pangan murah akan diadakan hingga akhir tahun nanti.
"Mudah-mudahan dengan adanya gelar pangan murah itu akan memudahkan masyarakat memperoleh pangan," sebutnya. ***1***