Jakarta (ANTARA) - Dorong akselerasi transisi energi bersih, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat bersama Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI), Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat turut memeriahkan Konferensi Hari Listrik Nasional ke-78 serta Pameran Energi dan Ketenagalistrikan terbesar di Asia, yang digelar di ICE BSD City, Serpong, Tangerang pada 14-16 November 2023.
Event ini merupakan kerja sama Enlit Asia 2023 dan Masyarakat Ketenagalistrikan Nasional (MKI) yang menghadirkan lebih dari 350 peserta pameran dari seluruh dunia untuk memamerkan teknologi dan inovasi terbaru yang mendukung transisi energi di Kawasan ASEAN.
Hadir sebagai pembicara di Event International tersebut General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho yang juga merupakan pembina MKI Sumbar. Dalam persentasinya Eric menyampaikan tentang Sumatera Barat sebagai lumbung energi hijau yang mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060.
“PLN UID Sumbar bersama seluruh stakeholder terus berkomitmen mendukung transisi energi melalui upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia, saat ini provinsi Sumbar memiliki 50% lebih sumber listrik yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM), bahkan potensi Pembangkit EBT di Sumatera Barat pun sangat besar yaitu mecapai 1092,76 Megawat, tentu ini semua menjadi pendukung dan bukti bahwa sumatera barat sebagai lumbung Energi Hijau di Indoneisia,”kata Eric dalam persentasinya.
Pada momen tersebut Eric juga menambahkan selain di sisi pembangkit, program transisi energi juga terjadi pada penggunaan peralatan pendukung kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu penggunaan kendaraan listrik, Penyediaan Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa Kota Sumatera Barat, Hingga Fasilitas Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Pelabuhan.
Sementara itu hal yang sama juga di sampaikan oleh ketua umum MKI Sumbar, Insanul Kamil. Ia menyampaikan pameran ini merupakan wujud kolaborasi MKI Sumbar bersama Pemprov Sumbar, Dinas ESDM Sumbar dan PLN UID Sumbar yang selama ini telah bekerja sama dengan sangat baik sehingga MKI Sumbar satu-satunya MKI Perwakilan Provinsi dapat hadir pada Event International bersama ratusan perusahaan dari berbagai negara.
“MKI Sumbar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam event ini, Terimakasih Pak Gubernur, GM PLN UID Sumbar, Kadis ESDM Sumbar, apa yang dilakukan MKI Sumbar saat ini semoga menjadi daya dorong untuk misi kita bersama yaitu mencapai transisi energi dan energi bersih yang tentunya menjadi pembahasan dan diskusi bersama seluruh peserta yang hadir baik dalam negeri maupun luar negeri di event ini,” terangnya.
Insanul menambahkan kedepan semoga MKI Sumbar selalu menjadi inisiator atau pihak yang bisa mengambil inisiatif terdepan mencapai komitmen untuk menjadi bagian dari solusi dari tantangan kita bersama dalam hal mewujudkan energi bersih dalam NZE 2060.
Kegiatan internasional ini juga menghadirkan para ahli dan pemimpin industri yang telah membagikan solusi terkini dan studi kasus tentang pemanfaatan teknologi terkini di lapangan, Event international ini hadir dengan memberikan inspirasi, berbagai wawasan serta ide-ide terbaik untuk mencapai masa depan energi bersih di Indonesia menuju Net Zero Emmison 2060.*
Event ini merupakan kerja sama Enlit Asia 2023 dan Masyarakat Ketenagalistrikan Nasional (MKI) yang menghadirkan lebih dari 350 peserta pameran dari seluruh dunia untuk memamerkan teknologi dan inovasi terbaru yang mendukung transisi energi di Kawasan ASEAN.
Hadir sebagai pembicara di Event International tersebut General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho yang juga merupakan pembina MKI Sumbar. Dalam persentasinya Eric menyampaikan tentang Sumatera Barat sebagai lumbung energi hijau yang mendukung Net Zero Emission (NZE) 2060.
“PLN UID Sumbar bersama seluruh stakeholder terus berkomitmen mendukung transisi energi melalui upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia, saat ini provinsi Sumbar memiliki 50% lebih sumber listrik yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yaitu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM), bahkan potensi Pembangkit EBT di Sumatera Barat pun sangat besar yaitu mecapai 1092,76 Megawat, tentu ini semua menjadi pendukung dan bukti bahwa sumatera barat sebagai lumbung Energi Hijau di Indoneisia,”kata Eric dalam persentasinya.
Pada momen tersebut Eric juga menambahkan selain di sisi pembangkit, program transisi energi juga terjadi pada penggunaan peralatan pendukung kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu penggunaan kendaraan listrik, Penyediaan Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa Kota Sumatera Barat, Hingga Fasilitas Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di Pelabuhan.
Sementara itu hal yang sama juga di sampaikan oleh ketua umum MKI Sumbar, Insanul Kamil. Ia menyampaikan pameran ini merupakan wujud kolaborasi MKI Sumbar bersama Pemprov Sumbar, Dinas ESDM Sumbar dan PLN UID Sumbar yang selama ini telah bekerja sama dengan sangat baik sehingga MKI Sumbar satu-satunya MKI Perwakilan Provinsi dapat hadir pada Event International bersama ratusan perusahaan dari berbagai negara.
“MKI Sumbar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam event ini, Terimakasih Pak Gubernur, GM PLN UID Sumbar, Kadis ESDM Sumbar, apa yang dilakukan MKI Sumbar saat ini semoga menjadi daya dorong untuk misi kita bersama yaitu mencapai transisi energi dan energi bersih yang tentunya menjadi pembahasan dan diskusi bersama seluruh peserta yang hadir baik dalam negeri maupun luar negeri di event ini,” terangnya.
Insanul menambahkan kedepan semoga MKI Sumbar selalu menjadi inisiator atau pihak yang bisa mengambil inisiatif terdepan mencapai komitmen untuk menjadi bagian dari solusi dari tantangan kita bersama dalam hal mewujudkan energi bersih dalam NZE 2060.
Kegiatan internasional ini juga menghadirkan para ahli dan pemimpin industri yang telah membagikan solusi terkini dan studi kasus tentang pemanfaatan teknologi terkini di lapangan, Event international ini hadir dengan memberikan inspirasi, berbagai wawasan serta ide-ide terbaik untuk mencapai masa depan energi bersih di Indonesia menuju Net Zero Emmison 2060.*