Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat lakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palestina.
"Pada penggalangan dana tersebut Pemkab Tanah Datar berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan dari berbagi sumber sebesar Rp609.747.600," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Afrizon di Batusangkar Rabu.
Dia mengatakan, untuk donasi yang terkumpul itu bersumber dari berbagai kalangan, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah Datar, dari sekolah, dari sumbangan dari di masjid, individu, organisasi masyarakat, dan lainnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Tanah Datar yang telah menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Daerah untuk disalurkan ke Palestina.
"Semoga bantuan yang diberikan ini bisa membantu dan meringankan beban rakyat Palestina," kata dia.
Dia juga menyampaikan, mengingat kebutuhan rakyat Palestina yang masih berjuang, maka sesuai dengan arahan Bupati Tanah Datar, dibuka pengumpulan donasi tahap dua hingga 27 November 2023.
Sementara itu, Bupati tanah Datar Eka Putra mengatakan, duka yang sangat mendalam terhadap apa yang sedang dialami oleh rakyat Palestina akibat invasi militer Israel.
"Negara kita dan Kabupaten Tanah Datar tidak menerima segala bentuk penjajahan, apalagi secara jelas dalam Undang-undang Dasar negara Republik Indonesia menyebutkan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," kata Bupati.
Dia berharap, dana kemanusiaan dari masyarakat Tanah Datar bisa segera disalurkan sehingga bermanfaat untuk membantu meringankan beban rakyat Palestina.
"Mudah-mudahan apa yang kita perbuat ini bermanfaat bagi kita yang di sini maupun yang di Palestina dan akan menjadi ibadah dan pahala kita di akhir nantinya," kata dia.
Bupati juga kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanah Datar kembali mengumpulkan donasi untuk penyaluran tahap dua.
"Kami Pemerintah Tanah Datar masih menerima donasi, infak, sedekah dan wakaf untuk saudara kita di Palestina," kata dia.
"Pada penggalangan dana tersebut Pemkab Tanah Datar berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan dari berbagi sumber sebesar Rp609.747.600," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Afrizon di Batusangkar Rabu.
Dia mengatakan, untuk donasi yang terkumpul itu bersumber dari berbagai kalangan, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah Datar, dari sekolah, dari sumbangan dari di masjid, individu, organisasi masyarakat, dan lainnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Tanah Datar yang telah menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Daerah untuk disalurkan ke Palestina.
"Semoga bantuan yang diberikan ini bisa membantu dan meringankan beban rakyat Palestina," kata dia.
Dia juga menyampaikan, mengingat kebutuhan rakyat Palestina yang masih berjuang, maka sesuai dengan arahan Bupati Tanah Datar, dibuka pengumpulan donasi tahap dua hingga 27 November 2023.
Sementara itu, Bupati tanah Datar Eka Putra mengatakan, duka yang sangat mendalam terhadap apa yang sedang dialami oleh rakyat Palestina akibat invasi militer Israel.
"Negara kita dan Kabupaten Tanah Datar tidak menerima segala bentuk penjajahan, apalagi secara jelas dalam Undang-undang Dasar negara Republik Indonesia menyebutkan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan," kata Bupati.
Dia berharap, dana kemanusiaan dari masyarakat Tanah Datar bisa segera disalurkan sehingga bermanfaat untuk membantu meringankan beban rakyat Palestina.
"Mudah-mudahan apa yang kita perbuat ini bermanfaat bagi kita yang di sini maupun yang di Palestina dan akan menjadi ibadah dan pahala kita di akhir nantinya," kata dia.
Bupati juga kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanah Datar kembali mengumpulkan donasi untuk penyaluran tahap dua.
"Kami Pemerintah Tanah Datar masih menerima donasi, infak, sedekah dan wakaf untuk saudara kita di Palestina," kata dia.