Padang Panjang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, luncurkan program gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi untuk Siswa (Genius) yang dilakukan Pj Walikota Sonny Budaya Putra, A.PM, Si di SDN 12 Kecamatan Padang Panjang Timur. Senin (16/10).
 
Sonny, menyebutkan program ini guna meningkatkan status gizi siswa. Serta sebagai edukasi untuk orang tua tentang pentingnya memberikan asupan gizi yang baik dan berimbang guna terciptanya generasi emas pada 2045 mendatang.
 
"Program ini harus kita sukseskan di Padang Panjang. Ini menjadi komitmen kita, untuk bisa melangkah bersama-sama. Tumbuh kembang anak tidak hanya melalui belajar, namun harus didukung dengan makanan sehat dan bergizi," kata dia.
 
Dia menjelaskan ada 10 provinsi dan hanya lima kabupaten/ kota di Sumatera Barat dan salah satunya kota Padang Panjang menjadi penerima manfaat alokasi program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini melalui program ini Sonny mengingatkan agar menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan status gizi anak-anak.
 
"Program ini dapat menjadi motivasi dan menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak. Ke depan ini harus menjadi perhatian kita bersama di samping penanganan stunting. Semoga membawa manfaat terkait pemenuhan gizi. Serta penyuluhan makanan sehat dan bergizi yang harus terus kita galakkan secara kontinu untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak kita. Baik, sehat dan bergizi sehingga menciptakan generasi yang cerdas dan berkualitas," harapnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M P menyebutkan, program Genius bertujuan mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas melalui intervensi pangan dan gizi.
 
"Program ini dijalankan secara serentak di seluruh Indonesia, sejalan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia. Dalam program ini ada pemberian kudapan bergizi selama 20 kali pemberian untuk anak usia sekolah yang dilaksanakan di SD N 10, SD N 11 dan SD N 12 Kecamatan Padang Panjang Timur. 
 

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024