Padang (ANTARA) -
Dinasti Nusantara sebagai sukarelawan yang terdiri atas para raja, sultan, ratu, dan tokoh adat mendorong Ganjar Pranowo mengembangkan adat dan kebudayaan Indonesia.
Sultan Wawan Fitrah Nugraha Abdurrahman Thaha Syaifuddin Bergelar Sultan Mudo Mangkunegoro dari Kesultanan Melayu Jambi dalam silaturahmi bersama raja-sultan serta lembaga adat Se-Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan Jambi di Padang, Jumat mengatakan kegiataan ini dilakukan untuk menjaring aspirasi dan keinginan para raja dan sultan serta lembaga adat se-Sumbar, Jambi, dan Riau.
Pihaknya berdiskusi tentang strategi memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada warganya.
"Di acara ini, kami berdiskusi soal visi dan misi kami untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo," kata dia
Sultan Wawan juga menyampaikan harapannya kepada sosok bakal calon presiden agar terjadi sinergi antara pemerintah dan Kesultanan Melayu Jambi.
"Yang jelas, kami dari Jambi sudah berdiskusi dengan keluarga Kesultanan Melayu Jambi menginginkan kalau Ganjar menjadi presiden kami berharap sinergi antara pemerintah provinsi, pusat, kepada kami keluarga Kesultanan Melayu Jambi," katanya.
Sultan Wawan juga mendorong Ganjar Pranowo untuk terus memperhatikan adat dan budaya di seluruh kerajaan dan kesultanan di Indonesia.
"Kami berharap sosok Pak Ganjar akan lebih memperhatikan adat dan budaya lagi," ungkapnya.
Narasumber dalam diskusi ini dihadiri penggagas dan penasihat Dinasti Nusantara, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II yang didampingi permaisuri KGRAA Mangku Alam II.
Lalu, Koordinator Nasional Dinasti Nusantara, KPH. Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito beserta Permaisurinya yakni KRAy.
Hj Andi Yulianti Makmur Patta Ne'nang Satrio Sasmito dan juga Sekjen Dinasti Nusantara KRAy. Tengku Maliana Zufrine Puan Putri Candra Kirana dari Kerajaan Negeri Padang Deli Sumatera Utara.
Diskusi ini menghadirkan raja-sultan dan lembaga adat di Sumbar, Riau, dan Jambi digelar di Hotel Ibis Kota Padang, Sumatera Barat pada Kamis (12/10).
Kegiatan ini dihadiri Sri Paduka Raja Yang Dipertuan Agung Haji Tengku Muhammad Nizar dari Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan di Riau, Tantua Rajo Sailan Kerajaan Balai Janggo Darussalam, dan Sultan Wawan Fitrah Nugraha Abdurrahman Thaha Syaifuddin Bergelar Sultan Mudo Mangkunegoro dari Kesultanan Melayu Jambi. Selain itu, ormas tokoh masyarakat Minangkabau Group Alventura.