Solok (ANTARA) - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa memberikan pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan bagi warga di Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kegiatan KB Kesehatan di Solok, Senin, Direktur Teritorial Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengapresiasi Pemkab Solok, khususnya Dinas Kesehatan Solok yang telah mendukung kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini dilatarbelakangi potensi masyarakat yang banyak, sehingga KB sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan, tujuan umum program KB itu adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak.
Hal itu juga bertujuan agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Program KB Kesehatan adalah kerja sama lintas sektoral pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0309/Solok sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat.
Selain itu, program itu juga bagian dari upaya TNI dalam membantu terwujudnya tujuan pembangunan nasional di bidang kependudukan, khususnya di Kabupaten Solok.
Kegiatan tersebut dimonitori dari Tim Wasev Mabes TNI AD yang dipimpin oleh Brigjen TNI Arief Gajah Mada didampingi Kasiter Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Indra Padang, Dansatgas TMMD 118, Kodim 0309/Solok Letkol Inf Aji Satrio, dan Asisten I Pemkab Solok Syahrial.
Di samping itu, Satgas TMMD ke-118 Kodim 0309/Solok juga menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat di Nagari Tanjung alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumbar.
Dalam program TMMD ke-118 itu juga didirikan posko kesehatan yang terletak di kantor BPN Nagari (Desa) Tanjung Alai.
Bahkan sejak dibukanya TMMD ke-118 di Nagari Tanjung Alai, tim kesehatan selalu aktif memeriksa kesehatan masyarakat setempat yang datang ke Posko kesehatan TMMD tersebut.
Selain itu, Satgas TMMD 118 bersama tim kesehatan lainnya secara bergantian akan terus berkeliling dari rumah ke rumah warga untuk melakukan cek kesehatan sembari menanyakan keluhan masyarakat.
Diharapkan kehadiran tim kesehatan di lokasi sasaran dapat mengubah cara berpikir warga desa yang mungkin masih cuek dan meremehkan kesehatan, hingga benar-benar tersadar bahwa kesehatan sangat penting.
Dalam kegiatan KB Kesehatan di Solok, Senin, Direktur Teritorial Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengapresiasi Pemkab Solok, khususnya Dinas Kesehatan Solok yang telah mendukung kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini dilatarbelakangi potensi masyarakat yang banyak, sehingga KB sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan, tujuan umum program KB itu adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak.
Hal itu juga bertujuan agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Program KB Kesehatan adalah kerja sama lintas sektoral pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0309/Solok sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat.
Selain itu, program itu juga bagian dari upaya TNI dalam membantu terwujudnya tujuan pembangunan nasional di bidang kependudukan, khususnya di Kabupaten Solok.
Kegiatan tersebut dimonitori dari Tim Wasev Mabes TNI AD yang dipimpin oleh Brigjen TNI Arief Gajah Mada didampingi Kasiter Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Indra Padang, Dansatgas TMMD 118, Kodim 0309/Solok Letkol Inf Aji Satrio, dan Asisten I Pemkab Solok Syahrial.
Di samping itu, Satgas TMMD ke-118 Kodim 0309/Solok juga menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat di Nagari Tanjung alai, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumbar.
Dalam program TMMD ke-118 itu juga didirikan posko kesehatan yang terletak di kantor BPN Nagari (Desa) Tanjung Alai.
Bahkan sejak dibukanya TMMD ke-118 di Nagari Tanjung Alai, tim kesehatan selalu aktif memeriksa kesehatan masyarakat setempat yang datang ke Posko kesehatan TMMD tersebut.
Selain itu, Satgas TMMD 118 bersama tim kesehatan lainnya secara bergantian akan terus berkeliling dari rumah ke rumah warga untuk melakukan cek kesehatan sembari menanyakan keluhan masyarakat.
Diharapkan kehadiran tim kesehatan di lokasi sasaran dapat mengubah cara berpikir warga desa yang mungkin masih cuek dan meremehkan kesehatan, hingga benar-benar tersadar bahwa kesehatan sangat penting.