Padang (ANTARA) - PT Semen Padang menyalurkan penyediaan sarana air bersih di Nagari (desa) Labuah Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka stunting.
"Sebagai BAAS di Sumbar, PT Semen Padang membantu penyediaan air bersih dan penyediaan jamban keluarga. Dan, diharapkan fasilitas ini nantinya dapat mempercepat penurunan angka stunting di Labuah Panjang," kata Kepala Bidang Program TJSL BUMN Unit CSR PT Semen Padang Nurwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan fasilitas air bersih berupa perbaikan bak penampungan air itu dibangun di dua lokasi di Labuah Panjang yaitu di Luak Peraku Jorong Guguak Tabaru dan di Jorong Batu Tungga.
Selain perbaikan bak penampungan, PT Semen Padang juga melakukan perbaikan bak intake utama yang lokasinya berada di Jorong Batu Tungga dan Pandan Tinggi.
"Ini penting karena terkait pula dengan percepatan penurunan angka stunting dimana diketahui bahwa stunting pada anak bisa sangat berbahaya," katanya.
Sebab, ujarnya, stunting dapat mengakibatkan penurunan fungsi otak, berkurangnya kualitas pendidikan serta produktivitas di masa yang akan datang.
Kemudian, stunting juga berdampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental dan risiko serangan penyakit kronis termasuk diabetes, hipertensi hingga obesitas.
Pemberian bantuan sarana air bersih tersebut pada dasarnya seiring dengan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil yang diberikan oleh PT Semen Padang berkolaborasi dengan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Wilayah Sumbar dan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP).
Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar Rizanda Machmud mengatakan bantuan penyediaan sarana air bersih diharapkan dapat mencegah kelahiran anak stunting. Sebab, tidak akan pernah turun angka stunting kalau sanitasi dan air bersih tidak dibereskan.
"Penanganan stunting tidak bisa PMT saja, akses sanitasi dan air bersihnya juga harus diperbaiki. Makanya, kami melibatkan Semen Padang untuk membereskan persoalan sanitasi dan air bersihnya. Semoga, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting di Labuah Panjang," ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand itu.
"Sebagai BAAS di Sumbar, PT Semen Padang membantu penyediaan air bersih dan penyediaan jamban keluarga. Dan, diharapkan fasilitas ini nantinya dapat mempercepat penurunan angka stunting di Labuah Panjang," kata Kepala Bidang Program TJSL BUMN Unit CSR PT Semen Padang Nurwan dalam keterangan tertulis yang diterima di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan fasilitas air bersih berupa perbaikan bak penampungan air itu dibangun di dua lokasi di Labuah Panjang yaitu di Luak Peraku Jorong Guguak Tabaru dan di Jorong Batu Tungga.
Selain perbaikan bak penampungan, PT Semen Padang juga melakukan perbaikan bak intake utama yang lokasinya berada di Jorong Batu Tungga dan Pandan Tinggi.
"Ini penting karena terkait pula dengan percepatan penurunan angka stunting dimana diketahui bahwa stunting pada anak bisa sangat berbahaya," katanya.
Sebab, ujarnya, stunting dapat mengakibatkan penurunan fungsi otak, berkurangnya kualitas pendidikan serta produktivitas di masa yang akan datang.
Kemudian, stunting juga berdampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental dan risiko serangan penyakit kronis termasuk diabetes, hipertensi hingga obesitas.
Pemberian bantuan sarana air bersih tersebut pada dasarnya seiring dengan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil yang diberikan oleh PT Semen Padang berkolaborasi dengan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Wilayah Sumbar dan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP).
Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar Rizanda Machmud mengatakan bantuan penyediaan sarana air bersih diharapkan dapat mencegah kelahiran anak stunting. Sebab, tidak akan pernah turun angka stunting kalau sanitasi dan air bersih tidak dibereskan.
"Penanganan stunting tidak bisa PMT saja, akses sanitasi dan air bersihnya juga harus diperbaiki. Makanya, kami melibatkan Semen Padang untuk membereskan persoalan sanitasi dan air bersihnya. Semoga, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting di Labuah Panjang," ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand itu.