Padang Panjang (ANTARA) -
Menuju Indonesia Emas 2045, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, gelar rapat Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 di Aula Bappeda, Senin (18/9).
Sekretaris Bappeda, Argus Saadah, berharap adanya kekompakan seluruh tim dalam menyusun RPJPD.
“Dengan diadakannya orientasi ini, diharapkan ke depannya memiliki persamaan persepsi, dan pemahaman dari seluruh tim terhadap RPJPD,” kata dia.
Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 ini dihadiri kepala para OPD dilingkungan Pemot Padang Panjang yang dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Wilayah II Kementerian Dalam Negeri, Bob Ronald F. Sagala membahas mengenai tahapan penyusunan RPJPD 2025-2045.
Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang (Sekdako), Sonny Budaya Putra mengatakan Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 ini sangat penting untuk pembangunan ke depannya.
“Berhubung dengan berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Padang Panjang 2005-2025, untuk melanjutkan pembangunan yang lebih efektif dibutuhkan penyusunan RPJPD 2025-2045,” kata dia.
Sonny, menjelaskan, kegiatan orientasi ini, diatur Permendagri No. 86 Tahun 2017. RPJPD sebagai acuan visi misi untuk calon kepala daerah untuk 2025-2029 di Kota Padang Panjang.