Simpang Empat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyebutkan dari Daftar Pemilih Tetap yang berjumlah 296.254 untuk Pemilu 2024 didominasi oleh kelompok generasi Z dan millenial
"Untuk generasi Z kelahiran mulai 1995 hingga 2007 sebanyak 96.713 orang terdiri dari laki-laki 49.374 orang dan perempuan 47.339 atau 32, 65 persen," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Kamis.
Kemudian untuk kelompok millenial sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994 jumlah pemilih 94.777 orang terdiri dari laki-laki 47.855 orang dan perempuan 46.922 orang atau 31,99 persen.
Dengan demikian, katanya, maka jumlah pemilih dari kelompok generasi Z dan millenial mencapai 64,64 persen atau sekitar 191.490 orang.
"Kemudian pemilih generasi X kelahiran 1965-1979 jumlah pemilih 67.908 orang yang terdiri dari laki-laki 33.646 orang dan perempuan 34.262 orang atau 22,92 persen," katanya.
Lalu kelompok Pre-Boomer atau pemilih kelahiran 1964 kebawah berjumlah 36.856 orang yang terdiri dari laki-laki 16.724 orang dan perempuan 20.132 orang atau 12, 44 persen.
"Melihat kalkulasi pemilih itu maka didominasi dari generasi Z dan millenial. Generasi itu akan menjadi penentu dalam pemilu nanti," katanya.
Dengan demikian, katanya, pihaknya tentu akan meningkatkan sosialisasi kepada generasi itu terutama pemilih pemula generasi Z atau pemilih kelahiran 2007.
"Generasi Z pada Pemilu 2024 nanti tentu menjadi ajang perdana dalam mengikuti pemilu sehingga diperlukan pemahaman agar berpartisipasi nantinya," sebutnya.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan kelompok atau organisasi lainnya.
"Sasaran kita bagaimana kelompok generasi Z itu aktif dalam pemilu karena mayoritas pemilih dari generasi mereka," sebutnya. ***2***
"Untuk generasi Z kelahiran mulai 1995 hingga 2007 sebanyak 96.713 orang terdiri dari laki-laki 49.374 orang dan perempuan 47.339 atau 32, 65 persen," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Kamis.
Kemudian untuk kelompok millenial sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994 jumlah pemilih 94.777 orang terdiri dari laki-laki 47.855 orang dan perempuan 46.922 orang atau 31,99 persen.
Dengan demikian, katanya, maka jumlah pemilih dari kelompok generasi Z dan millenial mencapai 64,64 persen atau sekitar 191.490 orang.
"Kemudian pemilih generasi X kelahiran 1965-1979 jumlah pemilih 67.908 orang yang terdiri dari laki-laki 33.646 orang dan perempuan 34.262 orang atau 22,92 persen," katanya.
Lalu kelompok Pre-Boomer atau pemilih kelahiran 1964 kebawah berjumlah 36.856 orang yang terdiri dari laki-laki 16.724 orang dan perempuan 20.132 orang atau 12, 44 persen.
"Melihat kalkulasi pemilih itu maka didominasi dari generasi Z dan millenial. Generasi itu akan menjadi penentu dalam pemilu nanti," katanya.
Dengan demikian, katanya, pihaknya tentu akan meningkatkan sosialisasi kepada generasi itu terutama pemilih pemula generasi Z atau pemilih kelahiran 2007.
"Generasi Z pada Pemilu 2024 nanti tentu menjadi ajang perdana dalam mengikuti pemilu sehingga diperlukan pemahaman agar berpartisipasi nantinya," sebutnya.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan kelompok atau organisasi lainnya.
"Sasaran kita bagaimana kelompok generasi Z itu aktif dalam pemilu karena mayoritas pemilih dari generasi mereka," sebutnya. ***2***