Padang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adalah BUMN dengan saluran dana bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) terbanyak dan terbesar di Sumatera Barat sepanjang tahun 2023. Lebih membanggakan lagi, salah satu program TJSL PLN UID Sumbar, yaitu TJSL ke MinaGot Sumbar baru saja meraih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2023 dari La Tofi School of Social Responsibility.
TJSL yang mengangkat tema “Olah Sampah Jadi Berkah, Birukan Langit Hijaukan Bumi” ini mendapat penghargaam pada Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Pemberian penghargaan berlangsung di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Awal Juli lalu dan diterima langsung oleh Manager Pengelola UMK PT PLN (Persero) Kantor Pusat Taufiq Dwi Nur Cahyo.
TJSL bantuan kepada MinaGot Sumbar menjadi satu dari total 23 TJSL PLN di seluruh Indonesia yang yang raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2023 dari La Tofi School of Social Responsibility. Tentu menjadi kebanggaan bagi PLN UID Sumbar kembali dipercaya dengan penghargaan ini, setelah 2022 lalu meraih penghargaan yang sama pada TJSL Bank Sampah Pasie Nan Tigo.
MinaGot Sumbar merupakan komunitas usaha yang bergerak di bidang produksi dan budidaya ulat atau lalat Maggot Black Soldier Fly BSF sejak tahun 2019. Maggot BSF adalah sejenis ulat kepompong yang dapat hidup subur dengan mengkomsumsi limbah Sampah Organik Dapur (SOD), sampah sayur-sayuran, hingga limbah sampah organik lainnya.
Komunitas MinaGot Sumbar awalnya berdiri kegiatan budidaya skala rumah tangga. Beberapa tahun berselang, mulai didatangi sebagai sarana penelitian mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Padang. Kini MinaGot Sumbar mulai dikenal sebagai pioner pengolah sampah organik rumah tangga di Kota Padang.
MinaGot Sumbar hadir bak angin segar di tengah permasalahan sampah yang tinggi di Kota Padang. Kini komunitas ini selalu mendapat kiriman sampah organik dari rumah tangga di sekitaran lokasi komplek, hingga kiriman dari warga sekitaran Kota Padang yang telah mengenal komunitas ini.
Berkat olahan sampah dan pengembangbiakan maggot BSF, komunitas ini dapat memproduksi pakan ikan, pakan ternak, maupun pakan burung dalam bentuk basah dan kering. MinaGot Sumbar juga memproduksi minyak maggot yang menurut berbagai penelitian memiliki banyak manfaat dan khasiat, salah satunya sebagai bahan baku kosmetik. Sisa-sisa tempat maggot bertumbuh dapat digunakan sebagai pupuk organik dan eco enzim
Dengan bantuan TJSL dari PLN UID Sumbar, MinaGot Sumbar semakin berdaya dalam pengolahan sampah terpadu. TJSL senilai ratusan juta Rupiah direalisasikan diantaranya untuk perbaikan gazebo atau bengkel rumah maggot, pembelian mesin pencetak pelet, timbangan sampah organik, pembelian rak-rak peletakan maggot, wadah penjemuran, hingga biaya pelatihan kewirausahaan budidaya maggot. Terbaru, komunitas ini membangun kandang ayam terintegrasi dan sangkar lalat BSF dewasa.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar, bantuan serta pendampingan kepada MinaGot Sumbar adalah upaya PLN dalam rangka meningkatkan usaha go green di Sumatera Barat. ‘’Bersama MinaGot Sumbar dan komunitas serta UMKM pengolah sampah lainnya, PLN bersama masyarakat berupaya untuk birukan Langit dan hijaukan Bumi, dengan olah sampah jadi berkah. Kami akan berupaya terus mendukung gerakan-gerakan solutif dari permasalahan sampah di Sumatera Barat,’’ lanjutnya.
Lagipula, menurut Eric, produksi sampah akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Maka perlu gerakan-gerakan masif dari skala kecil hingga besar untuk menghindari penumpukan debit sampah yang tak terurai. ‘’Terima kasih atas penghargaan Tofi kepada PLN UID Sumbar. Ini akan menjadi motivasi tambahan kami untuk bergerak bersama masyarakat untuk birukan langit hijaukan bumi,’’ sampai Eric kemudian.*
TJSL yang mengangkat tema “Olah Sampah Jadi Berkah, Birukan Langit Hijaukan Bumi” ini mendapat penghargaam pada Kategori Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Pemberian penghargaan berlangsung di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Awal Juli lalu dan diterima langsung oleh Manager Pengelola UMK PT PLN (Persero) Kantor Pusat Taufiq Dwi Nur Cahyo.
TJSL bantuan kepada MinaGot Sumbar menjadi satu dari total 23 TJSL PLN di seluruh Indonesia yang yang raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2023 dari La Tofi School of Social Responsibility. Tentu menjadi kebanggaan bagi PLN UID Sumbar kembali dipercaya dengan penghargaan ini, setelah 2022 lalu meraih penghargaan yang sama pada TJSL Bank Sampah Pasie Nan Tigo.
MinaGot Sumbar merupakan komunitas usaha yang bergerak di bidang produksi dan budidaya ulat atau lalat Maggot Black Soldier Fly BSF sejak tahun 2019. Maggot BSF adalah sejenis ulat kepompong yang dapat hidup subur dengan mengkomsumsi limbah Sampah Organik Dapur (SOD), sampah sayur-sayuran, hingga limbah sampah organik lainnya.
Komunitas MinaGot Sumbar awalnya berdiri kegiatan budidaya skala rumah tangga. Beberapa tahun berselang, mulai didatangi sebagai sarana penelitian mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Padang. Kini MinaGot Sumbar mulai dikenal sebagai pioner pengolah sampah organik rumah tangga di Kota Padang.
MinaGot Sumbar hadir bak angin segar di tengah permasalahan sampah yang tinggi di Kota Padang. Kini komunitas ini selalu mendapat kiriman sampah organik dari rumah tangga di sekitaran lokasi komplek, hingga kiriman dari warga sekitaran Kota Padang yang telah mengenal komunitas ini.
Berkat olahan sampah dan pengembangbiakan maggot BSF, komunitas ini dapat memproduksi pakan ikan, pakan ternak, maupun pakan burung dalam bentuk basah dan kering. MinaGot Sumbar juga memproduksi minyak maggot yang menurut berbagai penelitian memiliki banyak manfaat dan khasiat, salah satunya sebagai bahan baku kosmetik. Sisa-sisa tempat maggot bertumbuh dapat digunakan sebagai pupuk organik dan eco enzim
Dengan bantuan TJSL dari PLN UID Sumbar, MinaGot Sumbar semakin berdaya dalam pengolahan sampah terpadu. TJSL senilai ratusan juta Rupiah direalisasikan diantaranya untuk perbaikan gazebo atau bengkel rumah maggot, pembelian mesin pencetak pelet, timbangan sampah organik, pembelian rak-rak peletakan maggot, wadah penjemuran, hingga biaya pelatihan kewirausahaan budidaya maggot. Terbaru, komunitas ini membangun kandang ayam terintegrasi dan sangkar lalat BSF dewasa.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar, bantuan serta pendampingan kepada MinaGot Sumbar adalah upaya PLN dalam rangka meningkatkan usaha go green di Sumatera Barat. ‘’Bersama MinaGot Sumbar dan komunitas serta UMKM pengolah sampah lainnya, PLN bersama masyarakat berupaya untuk birukan Langit dan hijaukan Bumi, dengan olah sampah jadi berkah. Kami akan berupaya terus mendukung gerakan-gerakan solutif dari permasalahan sampah di Sumatera Barat,’’ lanjutnya.
Lagipula, menurut Eric, produksi sampah akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Maka perlu gerakan-gerakan masif dari skala kecil hingga besar untuk menghindari penumpukan debit sampah yang tak terurai. ‘’Terima kasih atas penghargaan Tofi kepada PLN UID Sumbar. Ini akan menjadi motivasi tambahan kami untuk bergerak bersama masyarakat untuk birukan langit hijaukan bumi,’’ sampai Eric kemudian.*