Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Yuliandri meresmikan Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni.
"Ini menjadi catatan sejarah bagi Unand, khususnya Fakultas Teknik, dengan peluncuran Program Studi Arsitektur," kata dia saat meresmikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik di Padang, Senin.
Ia mengatakan peresmian Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unand yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, menjadi catatan tersendiri bagi perguruan tinggi yang berdiri pada 13 September 1956 tersebut.
"Menurut saya, peresmian Prodi Sarjana Arsitektur ini sangat relevan dengan Hari Lingkungan Hidup," kata dia.
Terkait dengan pendirian prodi baru tersebut, Rektor Yuliandri yang juga pakar hukum Unand itu, menjelaskan pada dasarnya dengan latar belakang tuntutan kebutuhan.
Pada pembukaan tahun pertama, Unand menerima 40 mahasiswa baru melalui seleksi jalur mandiri.
Guna mendukung proses belajar mengajar, katanya, perguruan tinggi tersebut menyiapkan sejumlah fasilitas di Ulu Gadut, Kecamatan Pauh.
Dekan Fakultas Teknik Unand Ikhwana Elfitri mengatakan selama empat tahun ke depan Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unand bekerja sama dengan Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebagai penguatan tahun pertama, katanya, beberapa mata kuliah Prodi Arsitektur diampu dosen-dosen dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB.
Unand juga berencana menerapkan sistem credit earning (pertukaran mahasiswa), khususnya dari Prodi Arsitektur untuk menimba ilmu di Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB.
"Ini menjadi catatan sejarah bagi Unand, khususnya Fakultas Teknik, dengan peluncuran Program Studi Arsitektur," kata dia saat meresmikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik di Padang, Senin.
Ia mengatakan peresmian Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unand yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, menjadi catatan tersendiri bagi perguruan tinggi yang berdiri pada 13 September 1956 tersebut.
"Menurut saya, peresmian Prodi Sarjana Arsitektur ini sangat relevan dengan Hari Lingkungan Hidup," kata dia.
Terkait dengan pendirian prodi baru tersebut, Rektor Yuliandri yang juga pakar hukum Unand itu, menjelaskan pada dasarnya dengan latar belakang tuntutan kebutuhan.
Pada pembukaan tahun pertama, Unand menerima 40 mahasiswa baru melalui seleksi jalur mandiri.
Guna mendukung proses belajar mengajar, katanya, perguruan tinggi tersebut menyiapkan sejumlah fasilitas di Ulu Gadut, Kecamatan Pauh.
Dekan Fakultas Teknik Unand Ikhwana Elfitri mengatakan selama empat tahun ke depan Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unand bekerja sama dengan Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebagai penguatan tahun pertama, katanya, beberapa mata kuliah Prodi Arsitektur diampu dosen-dosen dari Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB.
Unand juga berencana menerapkan sistem credit earning (pertukaran mahasiswa), khususnya dari Prodi Arsitektur untuk menimba ilmu di Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB.