Painan (ANTARA) -
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan pertemuan dengan Staf Khusus Deputy Kedaruratan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Richar Erlangga, Kamis (25/5) di Kantor BNPB.

Pada pertemuan itu Bupati Rusma Yul Anwar didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD  Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal.

Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, pertemuan itu  dalam rangka Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Dana Siap Pakai (DSP) guna perbaikan Infrastruktur di Kabupaten Pesisir Selatan, mengingat ada beberapa titik dampak bencana alam dan fasilitas umum yang harus segera mendapatkan penanganan dari pemerintah.

"Ya, dalam pertemuan tersebut pihak BNPB Pusat akan segera menindaklanjuti dengan menurunkan Tim Verifikasi dan Insya Allah minggu depan Tim sudah berada di Pesisir Selatan," sebutnya.

Pada kesempatan tersebut bupati juga  melaporkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kecamatan Silaut, dimana terpantau 8 sebaran titik api dengan luas areal terbakar masih dalam penghitungan Tim Dinas Kehutanan  Provinsi Sumatera Barat.

Jumlah tim yang telah  melaksanakan pemadaman api terdiri dari 14 personil Dinas Kehutanan, 3 orang anggota TRC BPBD Tapan, 2 orang Babinsa, 5 orang Polsek Lunang dan dibantu beberapa orang  staf karyawan PT. Sapta satu sif 28 orang, karena beberapa titik api berada sepadan dengan  HGU PT. Sapta.

Adapun peralatan yang digunakan untuk pemadaman api, 3 unit pulting pom, 1 unit mini strek, 5 pompa air PT.  Sapta dan 1 unit alat berat. Upaya yang dilakukan oleh jajaran di lapangan melakukan  pemadaman api semampunya, mengingat kondisi angin yang cukup kencang serta pembuatan sekat disaluran sekunder dengan alat berat guna menjaga ketersediaan air.

Dikatakan, pihak BNPB Pusat mengucapkan terima kasih atas laporan bupati tersebut, dan BNPB Pusat akan segera turun  ke lapangan serta berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat maupun instansi terkait.
 

Pewarta : Rls
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2024