Padang Panjang (ANTARA) -
Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Fadly Amran, minta agar warga jangan enggan menyampaikan persoalan sosial yang dihadapi ke Pemko setempat, hal itu disampaikan Fadly, saat menghadiri acara halal bihalal warga RT 14 Kelurahan Guguk Malintang (Gumala), Kecamatan Padang Panjang Timur, Minggu.
Ia menyebutkan apabila menemui kesulitan sosial, Pemko akan mengupayakan solusinya. Seperti melalui program bansos maupun dari Baznas.
“Kalau ada anak-anak kita yang orang tuanya mungkin kurang mampu, single parent, ini tolong disampaikan ke lurah. Pendidikan prioritas, ada jalannya. Kalau bisa tidak ada anak-anak kita yang susah sekolah,” kata dia.
Fadly, mengingatkan jangan sampai karena kealfaan, dibiarkan saja anak tidak sekolah. Sementara jawabannya ada. Dari pertemuan seperti halal bihalal dan pertemuan warga lainnya, info-info itu bisa didapatkan.
Fadly, juga memuji kegiatan halal bihalal yang menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong. Azas gotong royong ini secara riil terbukti, patut untuk dibanggakan, gambaran dari budaya bangsa Indonesia.
“Semangat gotong royong, kedermawanan tidak dimiliki oleh negara maju. Justru dimiliki Indonesia pada peringkat pertama di dunia. Inilah yang harus kita pertahankan,” ajaknya.
Ketua RT 14 Gumala, Martias Labay Mudo mengatakan, Halalbihalal diselenggarakan sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahim antarwarga. Hal ini telah menjadi tradisi di RT tersebut setiap tahunnya setelah lebaran.
Pada kesempatan tersebut Martias juga menyampaikan aspirasi terkait penerangan lampu jalan di salah satu sudut jalan di RT tersebut dan berharap untuk dapat segera dikabulkan