Pariaman (ANTARA) -
Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pariaman, Sumatera Barat dari sektor pariwisata dari hari pertama lebaran hingga memasuki hari kelima telah mencapai sekitar Rp180 juta. 
 
"Alhamdulillah PAD dari Pariaman Barayo, dari tanggal 22 sampai 26 April 2023 telah mencapai angka Rp180 juta," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Kamis.
 
Ia mengatakan PAD Pariaman pada lebaran hari pertama sebesar Rp11 juta, lalu dihari kedua naik menjadi Rp39 juta, hari ketiga meningkat lagi menjadi Rp50, hari keempat Rp32 juta dan hari kelima Rp28 juta.  
 
Ia menjelaskan pendapatan tersebut diperoleh dari tarif retribusi yang diterapkan pemerintah setempat sebesar Rp5 ribu per orang setiap memasuki tiga objek wisata di Pariaman. Adapun tiga objek wisata tersebut yaitu Pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Talao Pauh. 
 
Untuk meningkatkan pendapatan pemerintah juga menerapkan biaya parkir kendaraan di objek wisata yang besaran tarifnya bervariasi sesuai dengan jenis kendaraannya. 
 
"Kami selalu berupaya menggenjot peningkatan PAD Kota Pariaman untuk tahun 2023 ini, apalagi tahun ini, merupakan tahun terakhir kami menjabat sebagai Wali Kota Pariaman, karena pada bulan Oktober 2023 mendatang, masa tugas kami sudah berakhir,” ujarnya. 
 
Ia berharap libur lebaran pada tahun ini yang dikemas pemerintah setempat dalam kegiatan Pariaman Barayo dapat menjadi momentum mencapai peningkatan PAD. 
 
Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan warga di Pariaman serta menggerakkan perputaran ekonomi. Diharapkan dengan meningkatnya kunjungan yang berdampak pada ekonomi masyarakat maka pembangunan dan kesadaran masyarakat terhadap pariwisata serta menjaga suasana kondusif semakin meningkat. 

Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024