Padang Panjang (ANTARA) -
Berniat bersihkan bekas longsoran warga RT 5 Kelurahan Silaing Atas Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, dikejutkan dengan ditemukannya sejumlah granat nanas dan satu kotak amunisi peluru aktif, Rabu.
Penemuan granat nanas dan amunisi peluru ini berawal ketika Syafrizul yang akrab disapa Zul, membersihkan berkas longsoran yang menutupi jalan setapak menuju objek Wisata Batu limo, dekat kelok Silaturahmi.
"Ia curiga dengan salah satu kotak besi yang sudah hancur muncul dari permukaan tanah, karena penasaran Zul, membuka kotak tersebut dan mendapati sejumlah amunisi, kemudian Zul, menggali lagi tanah yang masih di sekitaran bekas longsoran dan kembali menemukan 5 (lima) buah granat nanas," ungkap Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto, SIK.
Dikatakannya, setelah menemukan benda-benda tersebut, Zul melaporkan hal tersebut kepada RT setempat dan Polres Padang Panjang.
Mendapat laporan tersebut Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto,S.I.K di dampingi Wakapolres Kompol Syofyan Efendi, Danyon B pelopor Sat Brimobda Kompol Jendrival S.H , dan AKP Nanang Sumarsidi, langsung mendatangi lokasi ditemukan granat nanas dan amunisi peluru tersebut.
"Memang benar warga menemukan sejumlah butiran amunisi dan granat yang di duga masih aktif, sehingga untuk memastikannya pihak Polres langsung berkoordinasi dengan Gegana Brimob Polda Sumbar, sehingga tim Jibom langsung ke lokasi penemuan," kata Donny.
Dari hasil penyisiran, saat sampai di Padang Panjang, tim Jibom menemukan kembali sebanyak empat buah granat di sekitar lokasi, total jumlah yang ditemukan sebanyak sembilan buah granat nanas.
"Untuk butiran amunisi memiliki total seberat 7,5 Kilogram seluruhnya kami serahkan kepada Tim Jibom Sat Brimibda Polda Sumbar yang di terima oleh Kanit 1 Jibom Gegana AKP Sukarmono Untuk di lakukan Pemusnahan ( Disposal)," jelas Kapolres.
Kabar penemuan granat nanas dan amunisi ini dengan cepat menyebar, masyarakat yang penasaran pun mendatangi lokasi, namun untuk menjaga keamanan, polisi memasang pita batas polisi di area tempat granat dan peluru ditemukan. (*)