Jakarta (ANTARA) - Alex Marquez membuka poin pertamanya untuk Tim Gresini Racing setelah finis kesembilan pada balapan Sprint Race MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Internasional Algarve Portimao, Portugal, Sabtu (25/3) waktu setempat.
Bagi pebalap yang didukung Federal Oil ini, hasil di Sprint Race bakal menjadi bekal menjalani balapan utama MotoGP Portugal, Minggu di mana ia harus mengawali balapan dari posisi 13, sedangkan rekan satu timnya Fabio Di Giannantonio dari posisi 21.
Adik pebalap Honda Marc Marquez itu mengaku sempat gugup di Sprint Race dan sempat melakukan kesalahan sehingga tidak bisa meraih hasil maksimal pada balapan tersebut.
Semua orang sangat gugup dan balapan sangat rumit, apalagi kita mulai dari posisi 13 di garis start. Sayang sekali lakukan kesalahan di tikungan lima, bila tidak kejadian kemungkinan sedang balapan dengan grup di depan,” ujar Alex Marquez.
Dirinya juga menyayangkan tak bisa menyalip di depan. “Sayang sekali tak bisa mengambil alih posisi Johann Zarco, padahal motor yang telah sesuai rekomendasi ahli sangat kencang untuk bisa melakukannya, tapi sangat penting untuk memulai balapan dengan kepercayaan diri tanpa melakukan kesalahan.” kata Alex Marquez dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta.
“Setidaknya kita sudah tahu kemampuan dan melakukan penyempurnaan agar bisa tampil di balapan lebih baik,” kata pebalap bernomor 73 ini.
Pada balapan Minggu, pebalap akan menyelesaikan 25 putaran. Sirkuit Portimao ini memiliki panjang lintasan 4.592 meter, konfigurasi 15 tikungan dengan sembilan tikungan ke kanan dan enam tikungan ke kiri. Tentu lintasan sangat menantang mengembangkan kecepatan motor, sebab lintasan lurusnya mencapai 969 meter.
Bagi pebalap yang didukung Federal Oil ini, hasil di Sprint Race bakal menjadi bekal menjalani balapan utama MotoGP Portugal, Minggu di mana ia harus mengawali balapan dari posisi 13, sedangkan rekan satu timnya Fabio Di Giannantonio dari posisi 21.
Adik pebalap Honda Marc Marquez itu mengaku sempat gugup di Sprint Race dan sempat melakukan kesalahan sehingga tidak bisa meraih hasil maksimal pada balapan tersebut.
Semua orang sangat gugup dan balapan sangat rumit, apalagi kita mulai dari posisi 13 di garis start. Sayang sekali lakukan kesalahan di tikungan lima, bila tidak kejadian kemungkinan sedang balapan dengan grup di depan,” ujar Alex Marquez.
Dirinya juga menyayangkan tak bisa menyalip di depan. “Sayang sekali tak bisa mengambil alih posisi Johann Zarco, padahal motor yang telah sesuai rekomendasi ahli sangat kencang untuk bisa melakukannya, tapi sangat penting untuk memulai balapan dengan kepercayaan diri tanpa melakukan kesalahan.” kata Alex Marquez dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta.
“Setidaknya kita sudah tahu kemampuan dan melakukan penyempurnaan agar bisa tampil di balapan lebih baik,” kata pebalap bernomor 73 ini.
Pada balapan Minggu, pebalap akan menyelesaikan 25 putaran. Sirkuit Portimao ini memiliki panjang lintasan 4.592 meter, konfigurasi 15 tikungan dengan sembilan tikungan ke kanan dan enam tikungan ke kiri. Tentu lintasan sangat menantang mengembangkan kecepatan motor, sebab lintasan lurusnya mencapai 969 meter.