Padang (ANTARA) -
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai film Buya Hamka sarat akan teladan, terutama bagi generasi muda tentang bagaimana cara memadupadankan agama, budaya dan ilmu ke dalam karakter pribadi untuk mencapai aktualisasi diri.

"Dalam film tersebut, kita disuguhi bagaimana sosok Buya Hamka menerapkan pemahaman agama, budaya dan ilmu ke dalam karakternya untuk menjadi pribadi yang dihormati dan disegani," katanya di Padang, Sabtu.
 
Ia menyebutkan bahwa tidak banyak orang yang memiliki karakter seperti Buya Hamka, yang dikenal sebagai seorang ulama, penulis, filsuf, pengajar, cendekiawan dan politikus.
 
"Sangat pantas rasanya, jika sosoknya menjadi teladan bagi banyak orang. Buya Hamka adalah inspirasi dan teladan yang maafnya tidak bertepi, toleransinya tak tertandingi dan ilmunya seluas bumi," katanya.
 
Ia mengajak masyarakat "Minang", terutama generasi muda untuk beramai-ramai menonton film Buya Hamka pada bulan April nanti.
 
"Saya berharap, masyarakat Sumbar dapat beramai-ramai menonton film ini nantinya. Jadilah kisah perjuangan Buya Hamka tersebut sebagai inspirasi kita semua," kata Mahyeldi.
 
Sementara itu aktor Vino G Bastian saat "talk show" di Padang, Jumat (24/3) mengemukakan bahwa ia sangat senang bisa memerankan karakter Buya Hamka dalam film tersebut.

Ia menilai itu tidak mudah karena Buya Hamka adalah tokoh besar sekaligus idola banyak orang terutama warga Sumatera Barat.
 
"Ini adalah peran yang tidak mudah karena Buya Hamka merupakan tokoh besar, tentu itu menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, saya juga berdarah Minangkabau melalui garis keturunan ayah yang berasal dari Pariaman, itu sangat membantu saat proses syuting," katanya.

"Saya berharap film itu bisa menginspirasi dan memberikan tuntunan kepada generasi muda Indonesia," demikian Vino G Bastian.





 

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumbar: Film Buya Hamka sarat nilai teladan

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024