Jakarta, (ANTARA) - Mantan pemain Barcelona, Bojan Krkic memutuskan gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional di usia 32 tahun pada Kamis (23/3).
Bojan telah menghabiskan dua tahun terakhir bermain untuk Vissel Kobe, tetapi tidak memiliki klub sejak meninggalkan klub asal Jepang pada bulan Januari.
Barcelona menggelar sebuah acara penghormatan untuknya di Camp Nou, yang merupakan tempat dia mengumumkan keputusannya untuk pensiun setelah 16 tahun menjalani karier profesionalnya.
"Keputusan ini sangat sulit diambil. Saya sudah 12 tahun jauh dari rumah dan secara profesional saya sudah memenuhi semuanya," kata Bojan di Barca TV pada Kamis.
"Saya ingin menikmati bab selanjutnya dalam hidup saya dan dengan dengan keluarga. Saya tidak pensiun karena masalah fisik."
Bojan mengatakan bahwa dirinya kini ingin melakukan aktivitas lain dan tidak terus bermain sepak bola.
"Saya tiga kali alami cedera, tetapi saya sudah pulih, kondisi saya 100 persen. Ini masalah perasaan, realita. Saya lebih bersemangat melakukan aktivitas lain dibandingkan terus bermain sepak bola. Saya berterima kasih dengan seluruh pengalaman yang saya alami," tambahnya.
"Saya telah bermain untuk Barcelona, bermain dengan pemain-pemain hebat, saya memenangkan banyak trofi dan bermain di liga lainnya. Sekarang saya siap mencoba hal-hal baru."
Bojan adalah jebolan akademi Barcelona "La Masia" dan mencetak 900 gol di tingkat junior hingga sempat digadang-gadang menjadi "Lionel Messi selanjutnya" oleh media saat itu.
Dia kemudian menembus tim utama Barcelona dan meraih banyak trofi, dia mencetak 41 gol dalam 163 penampilan dalam kurun waktu empat musim di tim utama Barca.
Namun, kariernya mulai meredup karena cedera dan kesehatan mental. Dia mengungkapkan bahwa dia sering mengalami serangan kecemasan karena mendapatkan banyak soroton setelah melakukan debut di tim senior Barcelona.
Dia kemudian dipinjamkan Barcelona ke AC Milan dan Ajax sebelum gabung Stoke City secara permanen pada 2014. Dia terus berpindah-pindah klub sebelum bergabung dengan klub asal Jepang Vissel Kobe pada 2021, yang menjadi tempat dia bermain dengan mantan rekan setimnya di Barcelona Andres Iniesta. (*)
Bojan telah menghabiskan dua tahun terakhir bermain untuk Vissel Kobe, tetapi tidak memiliki klub sejak meninggalkan klub asal Jepang pada bulan Januari.
Barcelona menggelar sebuah acara penghormatan untuknya di Camp Nou, yang merupakan tempat dia mengumumkan keputusannya untuk pensiun setelah 16 tahun menjalani karier profesionalnya.
"Keputusan ini sangat sulit diambil. Saya sudah 12 tahun jauh dari rumah dan secara profesional saya sudah memenuhi semuanya," kata Bojan di Barca TV pada Kamis.
"Saya ingin menikmati bab selanjutnya dalam hidup saya dan dengan dengan keluarga. Saya tidak pensiun karena masalah fisik."
Bojan mengatakan bahwa dirinya kini ingin melakukan aktivitas lain dan tidak terus bermain sepak bola.
"Saya tiga kali alami cedera, tetapi saya sudah pulih, kondisi saya 100 persen. Ini masalah perasaan, realita. Saya lebih bersemangat melakukan aktivitas lain dibandingkan terus bermain sepak bola. Saya berterima kasih dengan seluruh pengalaman yang saya alami," tambahnya.
"Saya telah bermain untuk Barcelona, bermain dengan pemain-pemain hebat, saya memenangkan banyak trofi dan bermain di liga lainnya. Sekarang saya siap mencoba hal-hal baru."
Bojan adalah jebolan akademi Barcelona "La Masia" dan mencetak 900 gol di tingkat junior hingga sempat digadang-gadang menjadi "Lionel Messi selanjutnya" oleh media saat itu.
Dia kemudian menembus tim utama Barcelona dan meraih banyak trofi, dia mencetak 41 gol dalam 163 penampilan dalam kurun waktu empat musim di tim utama Barca.
Namun, kariernya mulai meredup karena cedera dan kesehatan mental. Dia mengungkapkan bahwa dia sering mengalami serangan kecemasan karena mendapatkan banyak soroton setelah melakukan debut di tim senior Barcelona.
Dia kemudian dipinjamkan Barcelona ke AC Milan dan Ajax sebelum gabung Stoke City secara permanen pada 2014. Dia terus berpindah-pindah klub sebelum bergabung dengan klub asal Jepang Vissel Kobe pada 2021, yang menjadi tempat dia bermain dengan mantan rekan setimnya di Barcelona Andres Iniesta. (*)