Padang, (ANTARA) - Pabrikan mobil asal Korea Selatan mulai memasarkan unit mereka Hyundai Stargazer di Kota Padang, Sumatera Barat dan sejumlah awak media diberikan kesempatan test drive ke sejumlah lokasi wisata di Kota Padang.
Pewarta Harian Umum Rakyat Sumbar Endang di Padang,Selasa mengatakan mobil ini berbeda dengan jenis kendaraan yang sama di kelasnya.
Menurut dia saat mengendarai mobil ada kesan mewah dan nyaman, layaknya mobil dengan harga lebih mahal.
“Lebih futuristik dan kita melihat masa depan ketika duduk di jok kemudi,” kata dia.
Wartawan Harian Singgalang, Bambang Sulistiyo menambahkan kondisi kabin lebih baik dan memanjakan penumpang karena ada fasilitas tempat air minum, ruang kaki lapang serta ada fasilitas charging yang memudahkan.
“Kita butuh tempat pengisi daya ini karena sangat bergantung dengan smart phone dalam kegiatan sehari-hari,” kata dia.
Wartawan Harian Padang Ekspres, Eri Mardinal mengatakan kabin cenderung minim kebisingan suara dari luar, seperti deru ban saat melintasi jalanan beton cor atau hembusan angin di area kaca samping mobil yang sering terdengar di saat menyetir di kecepatan tinggi.
Lebih dari itu kursi bawaannya tergolong empuk, cocok untuk perjalanan jarak jauh seperti Test Drive saat ini.
Wartawan Covesia Doni menambahkan kursi baris kedua captain seat dengan sandaran tangan tersendiri yang membuat road trip lebih nyaman dan bikin mudah tertidur.
“Suspensi yang empuk dalam mobil ini. Ia menyebutkan terbilang sebagai double edge sword. Di satu sisi suspensi ini membuat kenyamanan berkendara sangat ideal untuk sehari-hari, terutama melewati jalanan Indonesia yang tergolong dinamis,” kata dia.
Test kali ini dimulai dari Kantor Hyundai di Jalan Khatib Sulaiman menuju Tugu IORA di kawasan Pantai Padang. Selanjutnya mobil digeber ke Tugu Gempa lalu ke Masjid Raya.
Di lokasi tersebut pewarta memanfaatkan momentum berfoto dengan Hyundai Stargazer yang memang terlihat garang namun membuat nyaman.
Hyundai Stargazer sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, salah satunya Hyundai Bluelink. Fitur tersebut dapat menghubungkan pemilik dengan mobilnya lewat aplikasi di ponsel.
Pengguna Stargazer dapat menyalakan mesin, AC, hingga mengunci dan membuka pintu mobilnya cukup dari aplikasi tersebut.
Pengguna juga bisa mencari mobilnya yang diparkir lewat Bluelink. Carmudi sempat mencoba menyalakan mesin Stargazer dengan fitur tersebut.
Selain itu, Bluelink turut dilengkapi dengan tombol SOS Emergency Assistance, Road Side Assistance, Auto Collision Notification, Stolen Vehicle Notification, Stolen Vehicle Tracking dan Immobilization.
Untuk menggunakan tombol SOS tersebut, cukup mudah. Kemudian cukup menekan tombol di plafon baris pertama.
Stargazer mempunyai tampilan serba unik dan tawaran fitur yang memadai untuk harganya.
Hadirnya rival baru di salah satu segmen tergemuk di Indonesia akan membuat persaingan antar merek semakin ketat, membuat konsumen menjadi pihak paling beruntung.
Tentunya Hyundai Stargazer bukan berarti paling sempurna. Beberapa bagian mobil ini patut dipertanyakan, di antaranya rem tangan yang masih manual dan suara mesin mengaung tersebut.
Namun kekurangan tersebut diimbangi atau bahkan dilampaui deretan aspek positif andalannya, seperti rasa berkendara mewah, beragam fitur terkini dan harga yang kompetitif. (*)
Pewarta Harian Umum Rakyat Sumbar Endang di Padang,Selasa mengatakan mobil ini berbeda dengan jenis kendaraan yang sama di kelasnya.
Menurut dia saat mengendarai mobil ada kesan mewah dan nyaman, layaknya mobil dengan harga lebih mahal.
“Lebih futuristik dan kita melihat masa depan ketika duduk di jok kemudi,” kata dia.
Wartawan Harian Singgalang, Bambang Sulistiyo menambahkan kondisi kabin lebih baik dan memanjakan penumpang karena ada fasilitas tempat air minum, ruang kaki lapang serta ada fasilitas charging yang memudahkan.
“Kita butuh tempat pengisi daya ini karena sangat bergantung dengan smart phone dalam kegiatan sehari-hari,” kata dia.
Wartawan Harian Padang Ekspres, Eri Mardinal mengatakan kabin cenderung minim kebisingan suara dari luar, seperti deru ban saat melintasi jalanan beton cor atau hembusan angin di area kaca samping mobil yang sering terdengar di saat menyetir di kecepatan tinggi.
Lebih dari itu kursi bawaannya tergolong empuk, cocok untuk perjalanan jarak jauh seperti Test Drive saat ini.
Wartawan Covesia Doni menambahkan kursi baris kedua captain seat dengan sandaran tangan tersendiri yang membuat road trip lebih nyaman dan bikin mudah tertidur.
“Suspensi yang empuk dalam mobil ini. Ia menyebutkan terbilang sebagai double edge sword. Di satu sisi suspensi ini membuat kenyamanan berkendara sangat ideal untuk sehari-hari, terutama melewati jalanan Indonesia yang tergolong dinamis,” kata dia.
Test kali ini dimulai dari Kantor Hyundai di Jalan Khatib Sulaiman menuju Tugu IORA di kawasan Pantai Padang. Selanjutnya mobil digeber ke Tugu Gempa lalu ke Masjid Raya.
Di lokasi tersebut pewarta memanfaatkan momentum berfoto dengan Hyundai Stargazer yang memang terlihat garang namun membuat nyaman.
Hyundai Stargazer sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, salah satunya Hyundai Bluelink. Fitur tersebut dapat menghubungkan pemilik dengan mobilnya lewat aplikasi di ponsel.
Pengguna Stargazer dapat menyalakan mesin, AC, hingga mengunci dan membuka pintu mobilnya cukup dari aplikasi tersebut.
Pengguna juga bisa mencari mobilnya yang diparkir lewat Bluelink. Carmudi sempat mencoba menyalakan mesin Stargazer dengan fitur tersebut.
Selain itu, Bluelink turut dilengkapi dengan tombol SOS Emergency Assistance, Road Side Assistance, Auto Collision Notification, Stolen Vehicle Notification, Stolen Vehicle Tracking dan Immobilization.
Untuk menggunakan tombol SOS tersebut, cukup mudah. Kemudian cukup menekan tombol di plafon baris pertama.
Stargazer mempunyai tampilan serba unik dan tawaran fitur yang memadai untuk harganya.
Hadirnya rival baru di salah satu segmen tergemuk di Indonesia akan membuat persaingan antar merek semakin ketat, membuat konsumen menjadi pihak paling beruntung.
Tentunya Hyundai Stargazer bukan berarti paling sempurna. Beberapa bagian mobil ini patut dipertanyakan, di antaranya rem tangan yang masih manual dan suara mesin mengaung tersebut.
Namun kekurangan tersebut diimbangi atau bahkan dilampaui deretan aspek positif andalannya, seperti rasa berkendara mewah, beragam fitur terkini dan harga yang kompetitif. (*)