Jakarta, (ANTARA) - Fujifilm menghadirkan kamera instan entry-level terbarunya yaitu Instax Mini 12 yang tersedia sejak 16 Maret 2023, menawarkan berbagai fitur yang dapat mendukung pengguna berswafoto (selfie) dan foto close-up.
Sebagaimana dikutip dari keterangan pers di Jakarta, Sabtu, Instax Mini 12 menawarkan kembali fitur populer dari model pendahulunya, "Automatic Exposure", yang memudahkan pengguna mendapatkan pencahayaan yang tepat di berbagai situasi dan tempat foto diambil.
Ketika memutar lensa satu kali, pengguna akan mengaktifkan "mode Close-up" yang cocok untuk mengabadikan foto dari jarak dekat, termasuk swafoto. Selagi mengambil gambar untuk swafoto, pengguna bisa menggunakan "Selfie Mirror" di samping lensa untuk memeriksa tampilan foto yang akan muncul setelah dicetak.
Tak hanya itu, Instax Mini 12 menawarkan keunikan lain yaitu kemampuannya untuk menyesuaikan gambar yang terlihat pada jendela bidik (viewfinder) dengan hasil cetakan foto. Ini menjadikan Mini 12 sebagai kamera Instax entry-level pertama yang dilengkapi fitur tersebut.
Mini 12 merupakan evolusi dari seri sebelumnya, Instax Mini 11, dengan menampilkan desain yang menyerupai gelembung balon. Terdapat lima varian warna yang tersedia antara lain lilac purple, pastel blue, blossom pink, mint green, dan clay white.
Terbaru, Fujifilm juga menghadirkan aplikasi smartphone bernama "Instax Up!". Aplikasi ini bisa mengubah hasil cetak dari kamera Instax dan printer smartphone ke dalam format digital.
Melalui aplikasi "Instax Up!", pengguna dapat memindai foto Instax termasuk bingkainya dan kemudian mengubahnya menjadi data digital untuk disimpan di dalam smartphone. (*)
Sebagaimana dikutip dari keterangan pers di Jakarta, Sabtu, Instax Mini 12 menawarkan kembali fitur populer dari model pendahulunya, "Automatic Exposure", yang memudahkan pengguna mendapatkan pencahayaan yang tepat di berbagai situasi dan tempat foto diambil.
Ketika memutar lensa satu kali, pengguna akan mengaktifkan "mode Close-up" yang cocok untuk mengabadikan foto dari jarak dekat, termasuk swafoto. Selagi mengambil gambar untuk swafoto, pengguna bisa menggunakan "Selfie Mirror" di samping lensa untuk memeriksa tampilan foto yang akan muncul setelah dicetak.
Tak hanya itu, Instax Mini 12 menawarkan keunikan lain yaitu kemampuannya untuk menyesuaikan gambar yang terlihat pada jendela bidik (viewfinder) dengan hasil cetakan foto. Ini menjadikan Mini 12 sebagai kamera Instax entry-level pertama yang dilengkapi fitur tersebut.
Mini 12 merupakan evolusi dari seri sebelumnya, Instax Mini 11, dengan menampilkan desain yang menyerupai gelembung balon. Terdapat lima varian warna yang tersedia antara lain lilac purple, pastel blue, blossom pink, mint green, dan clay white.
Terbaru, Fujifilm juga menghadirkan aplikasi smartphone bernama "Instax Up!". Aplikasi ini bisa mengubah hasil cetak dari kamera Instax dan printer smartphone ke dalam format digital.
Melalui aplikasi "Instax Up!", pengguna dapat memindai foto Instax termasuk bingkainya dan kemudian mengubahnya menjadi data digital untuk disimpan di dalam smartphone. (*)