Jakarta, (ANTARA) - Label fesyen Kami menghadirkan satu koleksi busana dengan empat motif bunga-bunga kecil yang membentuk sebuah kumpulan yakni lavender, kaliandra, forget-me-not dan cosmos dengan masing-masing makna, berbalut tema "Prudence Collection" untuk Ramadhan dan Lebaran tahun 2023.
"Prudence artinya mendisiplinkan, jadi menuju Lebaran dan puasa itu kita kan semua mendisiplinkan diri supaya menjadi manusia yang lebih baik. Jadi, mendisiplinkan diri untuk menjadi manusia yang lebih baik," ujar Creative Director of Kami. Nadya Karina dalam "Kami. Prudence Collection Launching" di Jakarta, Jumat.
Bunga lavender dan cosmos mewakili makna kemurnian yang seperti halnya ingin orang-orang capai setelah berpuasa Ramadhan, sementara forget-me-not dan kaliandra mewakili cinta serta kasih sayang yang juga menjadi simbol kebersamaan dalam keluarga.
Mengenai detail koleksi busana Lebaran tahun ini, CEO/Director of Kami. Istafiana Candarini atau kerap disapa Irin mengatakan dia dan tim memilih nuansa warna pastel dengan empat pilihan warna lebih vibrant dari biasanya, yang dituangkan ke dalam bentuk dress, outer, atasan dan bawahan seperti rok lilit dan celana longgar untuk wanita, serta baju koko untuk pria.
Dari sisi bahan, Kami. menggunakan satin yang beragam untuk busana wanita, serta katun untuk baju koko. Satin dan katun dikatakan dapat memberikan volume dan flowy. Mereka juga menekankan pada detail layer dan pleats untuk memberi kesan modern dan stylish.
"Warnanya kami seragamkan, motifnya juga lebih kami seragamkan ketimbang tahun lalu. Tahun ini kami coba sarimbit yang seragam semua dari suami, anak, istri sama semua," kata Istafiana yang menjanjikan busananya aman dan nyaman dipakai seharian itu.
"Tahun ini Kami. juga melirik kembali pasar Malaysia, lumayan lama kami tinggalkan karena pandemi, akhirnya model-modelnya universal dan bisa dipakai both Indonesia dan Malaysia juga. Aku selalu suka shade rok iket itu karena very Indonesian, melayu banget," imbuh dia.
Tips padu padan
Karina mengatakan pilihan busana bagi wanita cukup banyak sehingga bisa dikreasikan penggunaannya mulai dari atasan, bawahan celana dan rok lilit, kaftan, dress.
Bagi kaum hawa yang ingin tampil elegan dan klasik, bisa memadankan atasan kimono yang diikat dengan rok lilit. Sementara mereka yang ingin terkesan modern bisa mengganti bawahan dengan celana wide pants.
Sementara itu, bagi mereka yang ingin tampil seragam dengan anggota keluarga lainnya atau sarimbit, bisa memadupadankan busana wanita berwarna krem dengan taupe untuk pria. Kaum adam juga bisa mengenakan busana berwarna navy.
Karina menambahkan, merujuk pada riset yang dilakukan pada tim-nya, laki-laki cenderung menyukai busana simpel.
"Kami enggak ingin dipakai hanya Lebaran saja, bahan enggak cocok lah, kami ingin baju tetap dipakai terus-terusan karena modelnya simpel, formal dipakai buat shalat Jumat, long term lah," demikian harap dia.
Berbicara harga, busana "Prudence Collection" dibanderol sekitar Rp500 ribuan hingga Rp1,1 jutaan per potongnya. (*)
"Prudence artinya mendisiplinkan, jadi menuju Lebaran dan puasa itu kita kan semua mendisiplinkan diri supaya menjadi manusia yang lebih baik. Jadi, mendisiplinkan diri untuk menjadi manusia yang lebih baik," ujar Creative Director of Kami. Nadya Karina dalam "Kami. Prudence Collection Launching" di Jakarta, Jumat.
Bunga lavender dan cosmos mewakili makna kemurnian yang seperti halnya ingin orang-orang capai setelah berpuasa Ramadhan, sementara forget-me-not dan kaliandra mewakili cinta serta kasih sayang yang juga menjadi simbol kebersamaan dalam keluarga.
Mengenai detail koleksi busana Lebaran tahun ini, CEO/Director of Kami. Istafiana Candarini atau kerap disapa Irin mengatakan dia dan tim memilih nuansa warna pastel dengan empat pilihan warna lebih vibrant dari biasanya, yang dituangkan ke dalam bentuk dress, outer, atasan dan bawahan seperti rok lilit dan celana longgar untuk wanita, serta baju koko untuk pria.
Dari sisi bahan, Kami. menggunakan satin yang beragam untuk busana wanita, serta katun untuk baju koko. Satin dan katun dikatakan dapat memberikan volume dan flowy. Mereka juga menekankan pada detail layer dan pleats untuk memberi kesan modern dan stylish.
"Warnanya kami seragamkan, motifnya juga lebih kami seragamkan ketimbang tahun lalu. Tahun ini kami coba sarimbit yang seragam semua dari suami, anak, istri sama semua," kata Istafiana yang menjanjikan busananya aman dan nyaman dipakai seharian itu.
"Tahun ini Kami. juga melirik kembali pasar Malaysia, lumayan lama kami tinggalkan karena pandemi, akhirnya model-modelnya universal dan bisa dipakai both Indonesia dan Malaysia juga. Aku selalu suka shade rok iket itu karena very Indonesian, melayu banget," imbuh dia.
Tips padu padan
Karina mengatakan pilihan busana bagi wanita cukup banyak sehingga bisa dikreasikan penggunaannya mulai dari atasan, bawahan celana dan rok lilit, kaftan, dress.
Bagi kaum hawa yang ingin tampil elegan dan klasik, bisa memadankan atasan kimono yang diikat dengan rok lilit. Sementara mereka yang ingin terkesan modern bisa mengganti bawahan dengan celana wide pants.
Sementara itu, bagi mereka yang ingin tampil seragam dengan anggota keluarga lainnya atau sarimbit, bisa memadupadankan busana wanita berwarna krem dengan taupe untuk pria. Kaum adam juga bisa mengenakan busana berwarna navy.
Karina menambahkan, merujuk pada riset yang dilakukan pada tim-nya, laki-laki cenderung menyukai busana simpel.
"Kami enggak ingin dipakai hanya Lebaran saja, bahan enggak cocok lah, kami ingin baju tetap dipakai terus-terusan karena modelnya simpel, formal dipakai buat shalat Jumat, long term lah," demikian harap dia.
Berbicara harga, busana "Prudence Collection" dibanderol sekitar Rp500 ribuan hingga Rp1,1 jutaan per potongnya. (*)