Jakarta, (ANTARA) - Inter Milan sukses mengamankan tiket ke perempat final Liga Champions setelah menahan imbang Porto 0-0 dalam laga leg kedua babak 16 besar di Estadio do Dragao pada Rabu dini hari WIB.
Meski imbang, klub Italia itu berhak lolos berkat keunggulan agregat 1-0 di leg pertama, demikian catatan laman resmi UEFA.
Inter akhirnya kembali lolos ke perempat final sejak terakhir kali melakukannya pada musim 2010-2011.
Bermain di depan suporter sendiri, Porto langsung mengancam Inter Milan pada menit ke-2. Tendangan Mateus Uribe dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Andre Onana dengan gemilang.
Porto kembali mengancam pada menit ke-18. Kali ini Stephen Eustaqui yang menembak dari jarak jauh, tetapi Onana melompat ke kiri dan dapat menangkapnya.
Inter balas menekan pada menit ke-20 lewat serangan balik Edin Dzeko, tetapi tembakan kaki kirinya dihalau kiper Diogo Costa. Dua menit berselang, kiper asal Portugal itu menahan tendangan Nicolo Barella.
Diogo Costa lagi-lagi menyelamatkan gawangnya dari kebobolan setelah menepis tembakan jarak jauh Federico Dimarco.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Inter mendapatkan peluang mencetak gol. Lautaro Martinez menggiring bola di sisi kanan, melewati dua pemain dan masuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tendangan di sudut sempit.
Namun, Costa dapat menangkap tendangan penyerang asal Argentina itu. Babak pertama berakhir kaca mata.
Pada babak kedua, Porto terus mencoba mencetak gol untuk menyamakan agregat.
Kesulitan menembus pertahan Inter, tim tuan rumah kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Uribe pada menit ke-47. Sayangnya arah bola masih terlalu tinggi dari gawang Onana.
Pelatih dari kedua tim memasukkan sejumlah pemain cadangan agar tetap mempertahankan intensitas permainan mereka.
Pergantian itu membuat Porto bermain semakin menyerang. Tim tuan rumah menciptakan peluang pada menit ke-75, bermula dari lemparan bebas, bola ditendang Marko Grujic di depan gawang.
Tiga peluang terbaik Porto terjadi di masa injury time. Bermula dari umpan tarik Pepe di sisi kanan, bola ditendang Ivan Marcano di depan gawang. Namun, pemain Inter mampu membuang bola sebelum melewati garis gawang.
Sundulan Mehdi Taremi dan Grujic di depan gawang hanya membentur tiang gawang. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Inter Milan menyingkirkan Porto dengan agregat 1-0.
Susunan pemain
Porto (4-3-3): Diogo Costa; Pepe Aquino, Fabio Cardoso, Ivan Marcano, Zaidu Sanusi (85' Wendell); Stephen Eustaquio (71' Andre Franco), Mateus Uribe (85' Danny Namaso Loader), Marko Grujic; Evanilson (71' Toni Martinez), Mehdi Taremi, Galeno.
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian (80' Milan Skriniar), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (74' Stefan De Vrij); Denzel Dumfries, Nicolo Barella (80' Marcelo Brozovic), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (70' Danilo D`Ambrosio); Lautaro Martinez, Edin Dzeko (70' Romelu Lukaku). (*)
Meski imbang, klub Italia itu berhak lolos berkat keunggulan agregat 1-0 di leg pertama, demikian catatan laman resmi UEFA.
Inter akhirnya kembali lolos ke perempat final sejak terakhir kali melakukannya pada musim 2010-2011.
Bermain di depan suporter sendiri, Porto langsung mengancam Inter Milan pada menit ke-2. Tendangan Mateus Uribe dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Andre Onana dengan gemilang.
Porto kembali mengancam pada menit ke-18. Kali ini Stephen Eustaqui yang menembak dari jarak jauh, tetapi Onana melompat ke kiri dan dapat menangkapnya.
Inter balas menekan pada menit ke-20 lewat serangan balik Edin Dzeko, tetapi tembakan kaki kirinya dihalau kiper Diogo Costa. Dua menit berselang, kiper asal Portugal itu menahan tendangan Nicolo Barella.
Diogo Costa lagi-lagi menyelamatkan gawangnya dari kebobolan setelah menepis tembakan jarak jauh Federico Dimarco.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Inter mendapatkan peluang mencetak gol. Lautaro Martinez menggiring bola di sisi kanan, melewati dua pemain dan masuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tendangan di sudut sempit.
Namun, Costa dapat menangkap tendangan penyerang asal Argentina itu. Babak pertama berakhir kaca mata.
Pada babak kedua, Porto terus mencoba mencetak gol untuk menyamakan agregat.
Kesulitan menembus pertahan Inter, tim tuan rumah kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Uribe pada menit ke-47. Sayangnya arah bola masih terlalu tinggi dari gawang Onana.
Pelatih dari kedua tim memasukkan sejumlah pemain cadangan agar tetap mempertahankan intensitas permainan mereka.
Pergantian itu membuat Porto bermain semakin menyerang. Tim tuan rumah menciptakan peluang pada menit ke-75, bermula dari lemparan bebas, bola ditendang Marko Grujic di depan gawang.
Tiga peluang terbaik Porto terjadi di masa injury time. Bermula dari umpan tarik Pepe di sisi kanan, bola ditendang Ivan Marcano di depan gawang. Namun, pemain Inter mampu membuang bola sebelum melewati garis gawang.
Sundulan Mehdi Taremi dan Grujic di depan gawang hanya membentur tiang gawang. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Inter Milan menyingkirkan Porto dengan agregat 1-0.
Susunan pemain
Porto (4-3-3): Diogo Costa; Pepe Aquino, Fabio Cardoso, Ivan Marcano, Zaidu Sanusi (85' Wendell); Stephen Eustaquio (71' Andre Franco), Mateus Uribe (85' Danny Namaso Loader), Marko Grujic; Evanilson (71' Toni Martinez), Mehdi Taremi, Galeno.
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian (80' Milan Skriniar), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (74' Stefan De Vrij); Denzel Dumfries, Nicolo Barella (80' Marcelo Brozovic), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (70' Danilo D`Ambrosio); Lautaro Martinez, Edin Dzeko (70' Romelu Lukaku). (*)