Payakumbuh (ANTARA) - Meski telah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Payakumbuh, Sumatera Barat tidak menurunkan semangat dari Kompol Russirwan untuk bertani.
"Bertani selain bisa menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, ini juga bermanfaat untuk menjaga kebugaran fisik yang diperlukan oleh setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," kata Kompol Russirwan di Payakumbuh, Senin.
Selain menambah penghasilan dan bagus untuk kebugaran, dia mengaku juga merasakan kebahagiaan tersendiri apabila mendapat hasil panen yang baik melalui hasil keringat sendiri.
Anggota Polri yang akrab disapa Ayah itu mengatakan bahwa dia saat ini mengelola tanaman dan lahan pada area tanah dengan luas sekitar setengah hektare yang berlokasi di Kenagarian Piladang Kecamatan Batu Hampa, Kabupaten Limapuluh Kota.
Tanaman yang selama ini telah pernah ditanam di lahan tersebut seperti terung, kacang panjang, ketimun, cabai, dan jenis tanaman lainnya.
"Belum lama ini secara berkala, saya sudah memanen hasil lahannya berupa terong , enam kali panen dengan hasil yang cukup lumayan yaitu tiga ton, dan baru-baru ini panen kacang panjang," ujarnya.
Ia mengatakan bertani dilakukannya disela-sela waktu di luar jadwal dinas dan waktu libur sehingga tidak akan mengganggu pekerjaannya sebagai Wakapolres.
“Hasil panen saya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membantu menghidupi salah kepala keluarga yang sudah saya percayakan untuk ikut mengelola lahan tersebut bersama saya," katanya.
Dia berharap kepada anggota kepolisian lainnya untuk dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, produktif sebagai salah satu contoh yaitu kegiatan bertani karena secara pribadi dapat meningkatkan kebugaran fisik juga bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga.
Salah seorang petani Iyun mengatakan bahwa selama bertani bersama, Kompol Russirwan tidak hanya menumpang mama dan memang mengelola lahannya seperti petani pada umumnya.
“Ayah bagi kami adalah sosok polisi yang baik dan ramah dan keunikannya diantara polisi-polisi yang kami kenal yaitu dia mengelola lahannya seperti petani pada umumnya hal itu menjadi inspirasi tersendiri bagi kami sebagai petani untuk lebih giat lagi," ujarnya
"Bertani selain bisa menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, ini juga bermanfaat untuk menjaga kebugaran fisik yang diperlukan oleh setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," kata Kompol Russirwan di Payakumbuh, Senin.
Selain menambah penghasilan dan bagus untuk kebugaran, dia mengaku juga merasakan kebahagiaan tersendiri apabila mendapat hasil panen yang baik melalui hasil keringat sendiri.
Anggota Polri yang akrab disapa Ayah itu mengatakan bahwa dia saat ini mengelola tanaman dan lahan pada area tanah dengan luas sekitar setengah hektare yang berlokasi di Kenagarian Piladang Kecamatan Batu Hampa, Kabupaten Limapuluh Kota.
Tanaman yang selama ini telah pernah ditanam di lahan tersebut seperti terung, kacang panjang, ketimun, cabai, dan jenis tanaman lainnya.
"Belum lama ini secara berkala, saya sudah memanen hasil lahannya berupa terong , enam kali panen dengan hasil yang cukup lumayan yaitu tiga ton, dan baru-baru ini panen kacang panjang," ujarnya.
Ia mengatakan bertani dilakukannya disela-sela waktu di luar jadwal dinas dan waktu libur sehingga tidak akan mengganggu pekerjaannya sebagai Wakapolres.
“Hasil panen saya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membantu menghidupi salah kepala keluarga yang sudah saya percayakan untuk ikut mengelola lahan tersebut bersama saya," katanya.
Dia berharap kepada anggota kepolisian lainnya untuk dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, produktif sebagai salah satu contoh yaitu kegiatan bertani karena secara pribadi dapat meningkatkan kebugaran fisik juga bisa membantu kebutuhan ekonomi keluarga.
Salah seorang petani Iyun mengatakan bahwa selama bertani bersama, Kompol Russirwan tidak hanya menumpang mama dan memang mengelola lahannya seperti petani pada umumnya.
“Ayah bagi kami adalah sosok polisi yang baik dan ramah dan keunikannya diantara polisi-polisi yang kami kenal yaitu dia mengelola lahannya seperti petani pada umumnya hal itu menjadi inspirasi tersendiri bagi kami sebagai petani untuk lebih giat lagi," ujarnya