Padang (ANTARA) - Gedung Sekolah Dasar Negeri 26 Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengalami kebakaran menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta, Minggu. 

"Tidak ada korban jiwa pada kebakaran itu. Untuk penyebab kebakaran belum diketahui sampai saat ini dan aparat penegak hukum masih menyelidiki hal tersebut. Dua unit lokal hangus terbakar," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pasaman Barat Getri Ardenis di Simpang Empat, Minggu. 

Menurutnya kebakaran itu diketahui oleh masyarakat yang mau pergi ke kebun di belakang gedung sekolah. 

Melihat ada api masyarakat langsung bersama-sama menyiram dengan air seadanya sebelum mobil pemadam kebakaran datang memberikan bantuan. 

Mendapat informasi adanya kebakaran, katanya, dua uni mobil pemadam dari Talu dan Simpang Empat langsung menuju lokasi memberikan bantuan. 

"Lokasi kebakaran cukup jauh dari Talu dan Simpang Empat memakan waktu satu jam lebih. Namun kita berhasil memadamkan api dan tidak menyebar ke rumah warga," katanya. 

Ia menyebutkan tugas tim pemadam kebakaran semata-mata tidak hanya memadamkan api tetapi juga ada pencegahan melalui sosialisasi.

Kemudian juga melakukan penyelamatan dan evakuasi baik terhadap manusia harta benda dan hewan.

Pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat atau lembaga pendidikan lainnya terhadap upaya pencegahan kebakaran.

Sebab, katanya, sesuai data tahun 2022 kasus kebakaran mencapai 60 kasus kebakaran.

Untuk pihaknya akan terus menyosialisasikan bahaya kebakaran dan mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi kebakaran.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran. Misalnya hati-hati pemasangan colokan tambahan listrik, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala dan instalasi listrik secara berkala dapat diperbaharui.

 


Pewarta : Altas Maulana
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024