Jakarta, (ANTARA) - Gol semata wayang Romelu Lukaku membawa Inter Milan menundukkan tamunya FC Porto dengan skor 1-0, pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB.
Kemenangan tersebut meringankan langkah Inter untuk menjalani leg kedua. Inter akan dijamu Porto pada 14 Maret mendatang, demikian catatan laman resmi UEFA.
Bertindak sebagai tuan rumah, Inter memiliki peluang bagus pada fase awal pertandingan. Sepakan voli Federico Di Marco dapat ditahan pemain bertahan Porto di dalam kotak penalti, kemudian umpan silangnya gagal dimaksimalkan oleh Lautaro Martinez.
Umpan silang Hakan Calhanoglu dapat ditinju oleh kiper Porto Diogo Costa. Sedangkan Martinez turun ke belakang untuk menahan sepakan voli Pepe.
Kiper Inter Andre Onana menggunakan kakinya untuk menahan sepakan Marko Grujic di tiang dekat setelah mendapat sepakan tumit Medhi Taremi, dan Wenderson Galeno menyambar bola pantul namun bola masih belum tepat sasaran.
Ketegangan sempat muncul di kubu Inter pada babak pertama saat Alessandro Bastoni menguasai bola dan terperangkap offside, namun justru Onana dan rekan setimnya Edin Dzeko saling beradu argumen.
Tensi semakin meninggi beberapa saat kemudian, ketika bola dibuang agar wasit dapat melakukan tinjauan VAR terhadap jatuhnya Matteo Darmian di kotak penalti Porto. Namun saat permainan diteruskan, tim tamu tidak memberikan kembali bola kepada Inter dan sebaliknya malah membangun serangan. Hal itu membuat para pemain Inter murka.
Menjelang turun minum Inter memiliki peluang emas. Tendangan bebas Dimarco disambut sundulan Bastoni, namun kiper Diogo Costa masih mampu menahan bola dengan menggunakan lengannya.
Pada awal babak kedua, Porto mencoba menggebrak. Bek veteran Pepe menginisiasi serangan balik cepat, kemudian menyodorkannya kepada Mehdi Taremi untuk memaksa kiper Onana melakukan penyelamatan. Onana kemudian melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan peluang milik Zaidu Sanusi dan Taremi dari jarak dekat.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengganti Dzeko dengan Lukaku. Pemain Belgia itu kemudian mengirimkan umpan tarik ke mulut gawang, tetapi tidak dapat disambar oleh Lautaro Martinez yang terlambat bergerak.
Porto kemudian harus bertarung dengan sepuluh pemain pada menit ke-78, akibat Otavio mendapatkan kartu kuning kedua saat melanggar Hakan Calhanoglu. Dengan demikian Otavio dipastikan absen pada pertandingan leg kedua.
Unggul jumlah pemain membuat Inter dapat tampil lebih agresif. Martinez melepaskan sepakan voli yang masih dapat ditahan lini belakang Porto dan sepakan Barella melebar. Gol pemecah kebuntuan baru tercipta pada menit ke-86. Barella mengirimkan umpan silang dari sisi kanan untuk disambar sundulan Lukaku, bola kemudian membentur tiang gawang Porto, namun Lukaku bergerak cepat untuk menyambar bola pantul dan mengamankan gol tunggal di laga ini.
Daftar susunan pemain:
Inter Milan: Andre Onana, Milan Skriniar (Denzel Dumfries 81'), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan (Marcelo Brozovic 72'), Federico Dimarco (Robin Gosens 58'), Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Romelu Lukaku 58')
FC Porto: Diogo Costa, Joao Mario, Pepe, Ivan Marcano, Zaidu Sanusi, Otavio, Mateus Uribe, Marko Grujic, Wenderson Galeno (Evanilson 51'), Mehdi Taremi (Wendell 83'), Pepe Aquino Cossa (*)
Kemenangan tersebut meringankan langkah Inter untuk menjalani leg kedua. Inter akan dijamu Porto pada 14 Maret mendatang, demikian catatan laman resmi UEFA.
Bertindak sebagai tuan rumah, Inter memiliki peluang bagus pada fase awal pertandingan. Sepakan voli Federico Di Marco dapat ditahan pemain bertahan Porto di dalam kotak penalti, kemudian umpan silangnya gagal dimaksimalkan oleh Lautaro Martinez.
Umpan silang Hakan Calhanoglu dapat ditinju oleh kiper Porto Diogo Costa. Sedangkan Martinez turun ke belakang untuk menahan sepakan voli Pepe.
Kiper Inter Andre Onana menggunakan kakinya untuk menahan sepakan Marko Grujic di tiang dekat setelah mendapat sepakan tumit Medhi Taremi, dan Wenderson Galeno menyambar bola pantul namun bola masih belum tepat sasaran.
Ketegangan sempat muncul di kubu Inter pada babak pertama saat Alessandro Bastoni menguasai bola dan terperangkap offside, namun justru Onana dan rekan setimnya Edin Dzeko saling beradu argumen.
Tensi semakin meninggi beberapa saat kemudian, ketika bola dibuang agar wasit dapat melakukan tinjauan VAR terhadap jatuhnya Matteo Darmian di kotak penalti Porto. Namun saat permainan diteruskan, tim tamu tidak memberikan kembali bola kepada Inter dan sebaliknya malah membangun serangan. Hal itu membuat para pemain Inter murka.
Menjelang turun minum Inter memiliki peluang emas. Tendangan bebas Dimarco disambut sundulan Bastoni, namun kiper Diogo Costa masih mampu menahan bola dengan menggunakan lengannya.
Pada awal babak kedua, Porto mencoba menggebrak. Bek veteran Pepe menginisiasi serangan balik cepat, kemudian menyodorkannya kepada Mehdi Taremi untuk memaksa kiper Onana melakukan penyelamatan. Onana kemudian melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan peluang milik Zaidu Sanusi dan Taremi dari jarak dekat.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengganti Dzeko dengan Lukaku. Pemain Belgia itu kemudian mengirimkan umpan tarik ke mulut gawang, tetapi tidak dapat disambar oleh Lautaro Martinez yang terlambat bergerak.
Porto kemudian harus bertarung dengan sepuluh pemain pada menit ke-78, akibat Otavio mendapatkan kartu kuning kedua saat melanggar Hakan Calhanoglu. Dengan demikian Otavio dipastikan absen pada pertandingan leg kedua.
Unggul jumlah pemain membuat Inter dapat tampil lebih agresif. Martinez melepaskan sepakan voli yang masih dapat ditahan lini belakang Porto dan sepakan Barella melebar. Gol pemecah kebuntuan baru tercipta pada menit ke-86. Barella mengirimkan umpan silang dari sisi kanan untuk disambar sundulan Lukaku, bola kemudian membentur tiang gawang Porto, namun Lukaku bergerak cepat untuk menyambar bola pantul dan mengamankan gol tunggal di laga ini.
Daftar susunan pemain:
Inter Milan: Andre Onana, Milan Skriniar (Denzel Dumfries 81'), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan (Marcelo Brozovic 72'), Federico Dimarco (Robin Gosens 58'), Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Romelu Lukaku 58')
FC Porto: Diogo Costa, Joao Mario, Pepe, Ivan Marcano, Zaidu Sanusi, Otavio, Mateus Uribe, Marko Grujic, Wenderson Galeno (Evanilson 51'), Mehdi Taremi (Wendell 83'), Pepe Aquino Cossa (*)