Bukittinggi (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Sumatera Barat menargetkan cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Agam bisa tercapai tahun ini dalam memperingati satu dekade program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala Bidang SDM, Umum Dan Komunikasi Publik, Gusni Merdekawati di Bukittinggi, Senin, mengungkap kendala diantaranya karena jumlah penduduk yang lebih banyak dari kabupaten dan kota lain di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi.

"Secara umum Pemkab Agam sangat mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini, dan BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi akan berkolaborasi lagi dengan seluruh stakeholder terkait, sehingga capaian UHC ini bisa tercapai di tahun 2023 ini, atau paling lambat di tahun 2024 mendatang,” katanya.

Ia mengatakan daerah wilayah kerja lainnya di Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi capaian  UHC sudah 95 persen lebih.

"Khusus untuk Kota Bukittinggi sendiri akan diluncurkan pada 7 Februari 2023 nanti," katanya.

Pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan kini memasuki tahun ke-10 sejak diimplementasikan pada 1 Januari 2014. 

"Selama hampir satu dekade ini juga tuntutan masyarakat terkait penyelenggaraan program semakin meningkat," kata dia.

Ia menegaskan BPJS Kesehatan terus memastikan tujuan utama dari penyelenggaraan program JKN ini yaitu untuk membuka akses layanan kesehatan.

"Utamanya memberikan perlindungan finansial serta peningkatan mutu layanan kepada peserta," katanya.

Ia mengatakan untuk program kerja 2023, pihaknya menyatakan semangat menuju cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage.

“Cakupan kesehatan semesta tersebut menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan," katanya.

 

Pewarta : Al Fatah
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024