Solok (ANTARA) - Warga Kota Solok, Sumatera Barat, menemukan seekor ular sawah (Retyculated Python) sepanjang 5,5 meter dengan bobot sekitar 130 kilogram yang diserahkan langsung ke Damkar setempat pada Kamis (26/1).
Seorang Pawang Ular Fathur Amadavi Illahi (21) yang melakukan evakuasi terhadap ular tersebut di Solok, Kamis mengatakan, ular itu sempat masuk halaman rumah warga sebelum dievakuasi.
"Penemuan awal pada 31 Desember 2022, saya dapat laporan dari warga, kalau saya tidak evakuasi maka akan dibunuh warga," katanya.
Fatur menyebutkan, selama 25 hari ular tersebut dikarantina di rumahnya.
"Saya rawat, dimandikan air daun sirih dan dikasih air minum tiga kali seminggu, barulah setelah itu diserahkan kepada Damkar Kota Solok," katanya.
Ular tersebut dievakuasi di Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat dilakukan evakuasi ular tersebut sempat melawan namun akhirnya bisa diangkut dengan selamat.
"Saat dievakuasi ularnya baru selesai makan," katanya.
Kasi Evakuasi Damkar, Kota Solok Baswandi mengatakan, laporan diterima dari warga pada pukul 11.00 WIB.
"Kami turunkan delapan orang ke lokasi. Pakai karung tidak muat. Kemudian kami minta tolong kepada Fathur," ucapnya.
Selanjutnya, ular tersebut akan diserahkan kepada BKSDA untuk tindakan lebih lanjut.
"Kami masih menunggu pihak BKSDA. Kami hanya berwenang untuk sampai evakuasi," kata dia.
Seorang Pawang Ular Fathur Amadavi Illahi (21) yang melakukan evakuasi terhadap ular tersebut di Solok, Kamis mengatakan, ular itu sempat masuk halaman rumah warga sebelum dievakuasi.
"Penemuan awal pada 31 Desember 2022, saya dapat laporan dari warga, kalau saya tidak evakuasi maka akan dibunuh warga," katanya.
Fatur menyebutkan, selama 25 hari ular tersebut dikarantina di rumahnya.
"Saya rawat, dimandikan air daun sirih dan dikasih air minum tiga kali seminggu, barulah setelah itu diserahkan kepada Damkar Kota Solok," katanya.
Ular tersebut dievakuasi di Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat dilakukan evakuasi ular tersebut sempat melawan namun akhirnya bisa diangkut dengan selamat.
"Saat dievakuasi ularnya baru selesai makan," katanya.
Kasi Evakuasi Damkar, Kota Solok Baswandi mengatakan, laporan diterima dari warga pada pukul 11.00 WIB.
"Kami turunkan delapan orang ke lokasi. Pakai karung tidak muat. Kemudian kami minta tolong kepada Fathur," ucapnya.
Selanjutnya, ular tersebut akan diserahkan kepada BKSDA untuk tindakan lebih lanjut.
"Kami masih menunggu pihak BKSDA. Kami hanya berwenang untuk sampai evakuasi," kata dia.