Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp7,46 miliar untuk lima program kepada 11.929 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat selama 2022.

Wakil Ketua III Baznas Agam, Usman di Lubukbasung, Kamis, mengatakan dana Rp7,46 miliar itu untuk program ekonomi sebesar Rp1 miliar lebih diserahkan kepada 355 mustahik, bidang kesehatan Rp471,81 miliar untuk 268 mustahik, bidang kemanusiaan Rp2,96 miliar untuk 7.596 mustahik, bidang dakwah dan advokasi Rp299,26 juta untuk 116 mustahik. 

"Besar bantuan untuk bidang ekonomi bervariasi tergantung hasil pleno pimpinan Baznas Agam," katanya. 

Ia mengatakan, penyaluran ZIS itu dilakukan setiap bulan dan mustahik yang menerima bantuan setelah mereka mengajukan permohonan ke Baznas setempat. 

Setelah itu, Baznas Agam melakukan verifikasi ke rumah pemohon dan pimpinan melakukan rapat pleno menentukan besaran bantuan yang disalurkan. 

"Setelah pleno dana itu sudah bisa didistribusikan kepada mustahik," katanya. 

Ia mengakui, ZIS yang disalurkan Baznas Agam pada 2022 berkurang dibandingkan 2021. 

Pada 2021 dana yang disalurkan Rp8,13 miliar untuk bidang kemanusiaan Rp3,34 miliar, bidang pendidikan Rp3,02 miliar, bidang ekonomi Rp1,04 miliar, bidang kesehatan Rp508,66 juta, bidang dakwah dan advokasi Rp219,36 miliar. 

Sementara penerimaan pada 2022 sebesar Rp9,83 miliar dengan mustahik 7.500 orang dan target penerimaan pada 2022 Rp11 miliar. 

Untuk penerimaan 2021 sebesar Rp9,43 miliar atau meningkat Rp394,01 juta. 

"Kita berusaha semaksimal mungkin pada 2023 agar pendapatan akan meningkat dari tahun sebelumnya," katanya. (*)
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024