Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyopiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkeliling meninjau sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipamerkan di Halaman Kompleks Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2023, Jakarta, Rabu.
Jajaran alutsista itu dipamerkan bersamaan Rapat Pimpinan Kemhan Tahun 2023 yang dibuka dengan arahan dari Presiden Jokowi.
Sedikitnya terdapat 18 jenis alutsista yang dipamerkan di halaman Kemhan, termasuk tiga unit kendaraan taktis (rantis) produksi PT Pindad yang kemudian secara resmi diberi nama "Maung" oleh Presiden Jokowi.
"(Namanya) Maung," kata Jokowi.
"(Alasannya) Tanya Pak Menhan," tambah Jokowi singkat.
Presiden sempat menjajal langsung kursi penumpang Rantis "Maung" yang disopiri Menhan Prabowo saat ia meninjau jajaran alutsista yang dipamerkan di sela-sela Rapim Kemhan 2023.
Presiden kemudian melakukan prosesi pemecahan kendi sebagai pertanda peresmian nama "Maung" untuk rantis produksi dalam negeri yang dijajalnya sebelum menuliskan "Maung" dan menandatangani plakat di kap mobil rantis tersebut.
"Maung" yang dikemudikan Menhan dan ditumpangi Presiden dibalut warna hijau tua serta merupakan varian tangguh ("combat'), satu dari tiga varian Rantis "Maung" yang diluncurkan Pindad.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa menjelaskan bahwa varian "tangguh" bisa dilengkapi dengan senjata sehingga dapat digunakan sebagai kendaraan taktis dalam peperangan.
Sementara dua varian lain adalah "komando" untuk kebutuhan operasional level komandan dan "jelajah" yang bisa digunakan dalam kebutuhan penjelajahan di wilayah-wilayah "offroad".
"Variannya ada 'komando' untuk para komandan atau kolonel ke atas, itu yang hard-top jadi atapnya removable hard-top. Kemudian ada yang versi soft-top, varian 'jelajah'. Jadi ada tiga varian, 'komando', 'jelajah', dan 'tangguh'," kata Sigit ditemui di kompleks Kemhan.
Selain Rantis Maung, sejumlah alutsista lain yang dipamerkan adalah Ranpur Harimau, Ranpur Anoa, "Rigid-Hulled Inflatable Boat" (RHIB) Trimaran, E-Tactical Motor Bike Military buatan PT Len Industri, Teropong Bidik Steiner Ranger 8 buatan Pindad, senapan petembak mahir DMR SPM-1, Senapan Serbu SS2-V5A1, dan amunisi MU1-JHP, MU1-TJ, serta MU5-TJ.
Kemudian alat pendukung penyelam "Dual Mode Incursion", "simulator Sukhoi", Senjata "Multi Shot Grenade Launchers", "Tactical Ladder Vehicle", Ranshs UTV MV 800 4x4 V-Twin, "Transportable Monitoring Unit", dan Kendaraan "Tactical Monitoring System".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan sopiri Presiden tinjau pameran alutsista di Rapim Kemhan 2023
Jajaran alutsista itu dipamerkan bersamaan Rapat Pimpinan Kemhan Tahun 2023 yang dibuka dengan arahan dari Presiden Jokowi.
Sedikitnya terdapat 18 jenis alutsista yang dipamerkan di halaman Kemhan, termasuk tiga unit kendaraan taktis (rantis) produksi PT Pindad yang kemudian secara resmi diberi nama "Maung" oleh Presiden Jokowi.
"(Namanya) Maung," kata Jokowi.
"(Alasannya) Tanya Pak Menhan," tambah Jokowi singkat.
Presiden sempat menjajal langsung kursi penumpang Rantis "Maung" yang disopiri Menhan Prabowo saat ia meninjau jajaran alutsista yang dipamerkan di sela-sela Rapim Kemhan 2023.
Presiden kemudian melakukan prosesi pemecahan kendi sebagai pertanda peresmian nama "Maung" untuk rantis produksi dalam negeri yang dijajalnya sebelum menuliskan "Maung" dan menandatangani plakat di kap mobil rantis tersebut.
"Maung" yang dikemudikan Menhan dan ditumpangi Presiden dibalut warna hijau tua serta merupakan varian tangguh ("combat'), satu dari tiga varian Rantis "Maung" yang diluncurkan Pindad.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa menjelaskan bahwa varian "tangguh" bisa dilengkapi dengan senjata sehingga dapat digunakan sebagai kendaraan taktis dalam peperangan.
Sementara dua varian lain adalah "komando" untuk kebutuhan operasional level komandan dan "jelajah" yang bisa digunakan dalam kebutuhan penjelajahan di wilayah-wilayah "offroad".
"Variannya ada 'komando' untuk para komandan atau kolonel ke atas, itu yang hard-top jadi atapnya removable hard-top. Kemudian ada yang versi soft-top, varian 'jelajah'. Jadi ada tiga varian, 'komando', 'jelajah', dan 'tangguh'," kata Sigit ditemui di kompleks Kemhan.
Selain Rantis Maung, sejumlah alutsista lain yang dipamerkan adalah Ranpur Harimau, Ranpur Anoa, "Rigid-Hulled Inflatable Boat" (RHIB) Trimaran, E-Tactical Motor Bike Military buatan PT Len Industri, Teropong Bidik Steiner Ranger 8 buatan Pindad, senapan petembak mahir DMR SPM-1, Senapan Serbu SS2-V5A1, dan amunisi MU1-JHP, MU1-TJ, serta MU5-TJ.
Kemudian alat pendukung penyelam "Dual Mode Incursion", "simulator Sukhoi", Senjata "Multi Shot Grenade Launchers", "Tactical Ladder Vehicle", Ranshs UTV MV 800 4x4 V-Twin, "Transportable Monitoring Unit", dan Kendaraan "Tactical Monitoring System".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhan sopiri Presiden tinjau pameran alutsista di Rapim Kemhan 2023