Pariaman (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mendorong Kota Pariaman, Sumatera Barat memproduksi buku bersifat konten lokal yang berisi kebudayaan, potensi kekayaan alam serta pariwisata daerah. 

"Semuanya harus dituliskan dan dibagikan kepada dunia internasional melalui perpustakaan," kata dia usai peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan dan pelantikan Bunda Literasi di Pariaman, Rabu, 

Ia mengatakan Pariaman harus memiliki buku-buku terkait daerah agar dunia mengetahui apa saja yang dimiliki oleh kota tersebut sehingga nantinya dapat berdampak positif bagi daerah. 

Ia mengapresiasi komitmen Pemkot Pariaman yang telah membuat buku konten lokal dan diharapkan lebih ditingkatkan. 

Ia menyampaikan terkait perpustakaan saat ini tidak saja sebagai tempat menyimpan buku-buku fisik dan menyediakan buku digital namun juga sebagai tempat pelatihan untuk pelaku usaha. 

Pelatihan produksi yang dilakukan di perpustakaan karena fasilitas tersebut memiliki banyak buku ilmu terapan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya telah membuat buku terkait kebudayaan dan kesenian Minangkabau untuk diajarkan kepada siswa di daerah itu. 

"Kita telah memiliki tim pembuatan buku dan bukunya telah ada, namun kami akan revisi kembali untuk dimasukkan ke perpustakaan agar bisa diakses secara nasional," ujarnya. 

Sebelumnya, Perpustakaan dengan anggaran pembangunan fisik Rp10 miliar yang merupakan dana dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) mulai dibangun di Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Januari 2023 dan ditargetkan selesai Agustus 2023.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan warga Pariaman yang telah punya komitmen dan inisiatif mengimplementasikan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Pak Presiden tentang pembangunan sumber daya manusia melalui perpustakaan, " kata Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando usai peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan di Pariaman. 

Ia mengatakan Rp10 miliar tersebut murni berupa fisik sedangkan untuk teknologi informasi, koleksi buku, perabotan dianggarkan Rp1 miliar yang dapat diperoleh dengan pengajuan melalui proposal oleh Pemkot Pariaman.


Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Maswandi
Copyright © ANTARA 2025