Padang (ANTARA) - Jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PLN memastikan seluruh masyarakat menikmati listrik yang andal. Untuk menjaga khitmatnya momen penting tersebut, PLN lakukan berbagai upaya mulai dari menggelar apel siaga Nataru dan menerjunkan sejumlah personel dan peralatan, hingga menyiapkan posko siaga dan posko mudik tersebar di seluruh Indonesia.
Tidak sampai disitu, pada Sabtu (24/12), PLN adakan video conference untuk seluruh Unit Induk dan Unit Pelaksana yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam vcon pertama dengan PLN pusat dihadiri oleh Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto beserta jajaran, kemudian dilanjutkan dengan vcon Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar dengan seluruh unit PLN UID Sumbar yang bertempat di Kantor UP2D Sumbar yang dihadiri secara hybrid oleh General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto, Manager Unit Pelaksana, dan Manager Unit Layanan Pelanggan.
Dalam vcon tersebut Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan PLN UID Sumbar menyiapkan 464 personil PLN serta personil TAD & mitra kerja sebanyak 917 orang untuk mengamankan perayaan ibadah natal dan tahun baru yang tersebar di 4 unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3), 1 unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D), dan 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Sumatera Barat.
“PLN lakukan berbagai upaya untuk memastikan listrik aman saat perayaan Natal. Selain menjaga listrik di rumah ibadah, kesiagaan juga berlangsung pada objek vital dan keramaian mulai dari tempat ibadah, mall dan lokasi wisata. Petugas dan peralatan siap menopang keandalan listrik selama momen Natal tersebut,” ungkap Eric.
Ia menginstruksikan seluruh unit agar standby dan menyiagakan personel, peralatan serta posko guna memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Sumbar.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela video conference PLN UID Sumbar dengan seluruh unit di posko siaga maupun posko mudik Nataru.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru ini rutin setiap tahun, sehingga kami memahami betul masyarakat ingin menikmati libur Nataru dengan tenang dan aman, oleh karena itu PLN telah membentuk posko siaga sambut Natal dan Tahun Baru 2023 yang dilaksanakan mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2022 mendatang,” imbuhnya lagi.
Saat ini pembangkit-pembangkit PLN yang ada di Sumatera Barat memiliki kapasitas 778,42 MW dengan beban puncak yang mencapai 583,60MW, atau dengan cadangan daya pembangkit sebesar kira-kira 194,82 MW atau 25,03 persen.
Sementara Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto menjelaskan bahwa PLN UID Sumbar telah menyediakan sebanyak 171 posko terdiri dari 35 posko PLN dan 136 posko pelayanan teknik dan 4 posko mudik untuk pengamanan natal dan tahun baru. Posko mudik disediakan PLN sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pemudik untuk istirahat dan menepi dengan fasilitas yang tersedia seperti snack, charging station, dll.
“Posko mudik yang kami sediakan juga bersinergi dengan stakeholder lain, sepeeri terlihat di Posko Mudik daerah Lubuk Sikaping, yang bersebelahan dengan Pos Siaga Nataru dan Ops lilin Singgalang, bersinergi dengan PosPam TNI-POLRI serta Dinkes. PLN mendukung pemenuhan kebutuhan listrik Posko serta melakukan koordinasi Siaga Listrik 24 Jam untuk lokasi prioritas selama siaga Nataru,” ungkap Anton.
Menurutnya lagi PLN jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai langkah persiapan baik dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi. Selama masa siaga tidak ada pemeliharaan pembangkit dan memastikan seluruh aset kelistrikan dalam kondisi prima. Selain itu PLN juga menerapkan sistem pengamanan berlapis seperti pengalihan arus listrik otomatis jika terjadi gangguan di titik tertentu.
“Selain menyiapkan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan. PLN juga menyiagakan peralatan pendukung seperti 44 Genset Mobile, 55 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 5 Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB). Sementara itu juga tersedia 219 unit kendaraan pendukung dan Material Cadang Gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” imbuh Anton lagi.
Setelah melakukan video conference Manajemen juga meninjau langsung kesiapan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Control Room Center PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar.
PLN ingin memastikan sistem listrik benar-benar terjaga agar perayaan Natal dan ibadah di gereja serta nantinya perayaan tahun baru bisa berjalan tanpa adanya gangguan listrik. Berbagai upaya dikerahkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Sumbar yang akan merayakan Natal 2022 dan Pergantian Tahun 2023.
Tidak sampai disitu, pada Sabtu (24/12), PLN adakan video conference untuk seluruh Unit Induk dan Unit Pelaksana yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam vcon pertama dengan PLN pusat dihadiri oleh Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto beserta jajaran, kemudian dilanjutkan dengan vcon Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar dengan seluruh unit PLN UID Sumbar yang bertempat di Kantor UP2D Sumbar yang dihadiri secara hybrid oleh General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto, Manager Unit Pelaksana, dan Manager Unit Layanan Pelanggan.
Dalam vcon tersebut Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan PLN UID Sumbar menyiapkan 464 personil PLN serta personil TAD & mitra kerja sebanyak 917 orang untuk mengamankan perayaan ibadah natal dan tahun baru yang tersebar di 4 unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3), 1 unit pelaksana pengatur distribusi (UP2D), dan 30 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di Sumatera Barat.
“PLN lakukan berbagai upaya untuk memastikan listrik aman saat perayaan Natal. Selain menjaga listrik di rumah ibadah, kesiagaan juga berlangsung pada objek vital dan keramaian mulai dari tempat ibadah, mall dan lokasi wisata. Petugas dan peralatan siap menopang keandalan listrik selama momen Natal tersebut,” ungkap Eric.
Ia menginstruksikan seluruh unit agar standby dan menyiagakan personel, peralatan serta posko guna memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Sumbar.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela video conference PLN UID Sumbar dengan seluruh unit di posko siaga maupun posko mudik Nataru.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru ini rutin setiap tahun, sehingga kami memahami betul masyarakat ingin menikmati libur Nataru dengan tenang dan aman, oleh karena itu PLN telah membentuk posko siaga sambut Natal dan Tahun Baru 2023 yang dilaksanakan mulai 19 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2022 mendatang,” imbuhnya lagi.
Saat ini pembangkit-pembangkit PLN yang ada di Sumatera Barat memiliki kapasitas 778,42 MW dengan beban puncak yang mencapai 583,60MW, atau dengan cadangan daya pembangkit sebesar kira-kira 194,82 MW atau 25,03 persen.
Sementara Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto menjelaskan bahwa PLN UID Sumbar telah menyediakan sebanyak 171 posko terdiri dari 35 posko PLN dan 136 posko pelayanan teknik dan 4 posko mudik untuk pengamanan natal dan tahun baru. Posko mudik disediakan PLN sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pemudik untuk istirahat dan menepi dengan fasilitas yang tersedia seperti snack, charging station, dll.
“Posko mudik yang kami sediakan juga bersinergi dengan stakeholder lain, sepeeri terlihat di Posko Mudik daerah Lubuk Sikaping, yang bersebelahan dengan Pos Siaga Nataru dan Ops lilin Singgalang, bersinergi dengan PosPam TNI-POLRI serta Dinkes. PLN mendukung pemenuhan kebutuhan listrik Posko serta melakukan koordinasi Siaga Listrik 24 Jam untuk lokasi prioritas selama siaga Nataru,” ungkap Anton.
Menurutnya lagi PLN jauh-jauh hari sudah melakukan berbagai langkah persiapan baik dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi. Selama masa siaga tidak ada pemeliharaan pembangkit dan memastikan seluruh aset kelistrikan dalam kondisi prima. Selain itu PLN juga menerapkan sistem pengamanan berlapis seperti pengalihan arus listrik otomatis jika terjadi gangguan di titik tertentu.
“Selain menyiapkan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan. PLN juga menyiagakan peralatan pendukung seperti 44 Genset Mobile, 55 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 5 Unit Cubicle dan Kabel Bergerak (UCKB). Sementara itu juga tersedia 219 unit kendaraan pendukung dan Material Cadang Gangguan tersedia dalam jumlah cukup,” imbuh Anton lagi.
Setelah melakukan video conference Manajemen juga meninjau langsung kesiapan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Control Room Center PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumbar.
PLN ingin memastikan sistem listrik benar-benar terjaga agar perayaan Natal dan ibadah di gereja serta nantinya perayaan tahun baru bisa berjalan tanpa adanya gangguan listrik. Berbagai upaya dikerahkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Sumbar yang akan merayakan Natal 2022 dan Pergantian Tahun 2023.