Padang (ANTARA) -
Menteri BUMN Erick Thohir menjawab pertanyaan masyarakat di Padang, Sumatera Barat soal apakah akan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2024.
"Saya masih punya tugas 1,5 tahun sebagai Menteri BUMN, artinya saya mau menyelesaikan dulu pekerjaan yang ada," kata dia di Padang, Selasa saat berdialog dengan tokoh masyarakat.
Ia menyampaikan tidak pernah tahu setelah ini di mana, karena apa, karena itu semuanya adalah rahasia Allah.
"Saya punya Inter Milan, sebelumnya tidak pernah tahu, cuma ada garis tangan dan itu semua rahasia Allah," ujarnya.
Oleh sebab itu menurut dia yang paling penting saat ini adalah menjalankan pekerjaan yang ada di depan mata sebaik-baiknya.
Ia berpendapat di era sosial media seperti saat ini jangan terjebak dengan pencitraan tanpa hasil.
"Jadi banyak orang bilang sosmed saya ramai, memang iya, di sosmed itu ada konten pribadi dan ada konten BUMN sehingga masyarakat bisa memilah," katanya.
Oleh sebab itu ia menekankan lebih baik menyelesaikan tugas dengan baik.
Pada sisi lain ia mengatakan politik itu hanya lima tahun sekali dan jangan sampai karena itu Indonesia jadi rusuh gara-gara lima tahunan.
"Pertanyaannya apakah Indonesia hanya untuk lima tahun, tidak kan," kata dia.
Kedatangan Erick Tohir ke Sumbar disambut meriah warga Sumatera Barat.
Kedatangan Erick ke Sumbar terkait dengan proyek pembangunan Sumbar, seperti jembatan layang Sitinjau Lauik sebagai langkah mengurangi kemacetan dan longsor pada jalan Padang-Solok.
Selain itu juga meresmikan reaktivitasi Kereta Api (KA) Mak Itam di Kota Sawahlunto dan menyaksikan MoU kerja sama PT KAI dengan Pemkab Agam terkait mengurai kemacetan di Padang Luar.
Berdasarkan pantauan, warga juga membentangkan spanduk-spanduk dukungan kepada Erick Thohir. Bahkan, ada yang menuliskan "Erick Thohir for President 2024" dan "Selamat Datang Erick Thohir di Ranah Minang".