Padang (ANTARA) -  Kiprah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang dalam menyalurkan zakat yang dihimpun dari karyawan perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu patut diapresiasi banyak pihak. Salah satunya Baznas RI. 

Bahkan, lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama itu, sudah 5 kali berturut-turut atau quintrick memberikan penghargan Baznas Award kepada UPZ Baznas Semen Padang.

Teranyar, adalah penghargaan anugerah Baznas Award 2022 yang diterima pada 27 Agustus lalu. Di mana, UPZ Baznas Semen Padang meraih tiga penghargaan sekaligus, yaitu sebagai UPZ BUMN Pengumpul Terbaik, UPZ BUMN Penyaluran Terbaik dan UPZ BUMN Pelaporan Terbaik.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, mengapresiasi UPZ Baznas Semen Padang yang sudah 5 kali berturut-turut meraih penghargaan Baznas Award. ia berharap, penghargaan Baznas Award ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

"Baznas Award ini diikuti lebih dari 100 instansi pemerintahan dan swasta. Mudah-mudahan, penghargaan ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. Tapi yang paling penting dari penghargaan ini adalah, kita semakin tahu dimana posisi UPZ Semen Padang dalam mengimplementasi program zakat yang ada di UPZ Semen Padang," kata Iskandar, Kamis (15/12/2022). 

Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang, Muhammad Arif menjelaskan bahwa UPZ Semen Padang telah meraih penghargaan Baznas Award sejak 2017, 2018, dan 2019. Pada 2020, UPZ semen Padang tidak ikut berpartisipasi pada ajang tahunan tersebut, karena pandemi Covid-19. "Barulah pada tahun 2021, kami kembali mengikuti Baznas Award," katanya. 

Terkait penghargaan Baznas Award 2022 ini, Arif menyebut bahwa UPZ Semen Padang merih penghargaan predikat Bintang Lima untuk kategori Untuk UPZ BUMN Pelaporan Terbaik. Sedangkan untuk UPZ BUMN Penyaluran Terbaik dan UPZ BUMN Pelaporan Terbaik, meraih predikat bintang empat. 

Ketiga penghargaan itu, diserahkan oleh Pimpinan Baznas RI yang terdiri dari Nur Chamdani,  KH. Achmad Sudrajat, dan  Muhamad Nadratuzzaman Hosen,di  Jakarta
"Ini artinya, ada peningkatan dari tahun lalu. Dimana, hanya dua penghargaan yang kami dapat, yaitu UPZ Penyaluran Terbaik 2021 dan UPZ Pelaporan Terbaik 2021. Meski begitu, kami tak puas sampai di sini. Setiap program zakat akan terus dievaluasi, termasuk melakukan evaluasi terhadap zakat yang disalurkan," katanya. 

Ia pun membeberkan beberapa indikator, sehingga UPZ Semen Padang meraih tiga penghargaan Baznas Award 2022. Untuk pengumpulan zakat, indikatornya dilihat dari poin  jumlah dana yang terhimpun. Kemudian penyaluran, dilihat dari jumlah zakat yang dibayarkan atau disalurkan, termasuk jumlah penerima manfaat atau zakat.

Sedangkan untuk pelaporan zakat, dilihat dari ketepatan waktu melaporkan aktifitas penyaluran zakat, serta kelengkapan dan pelaporan aktifitas kegiatan, keuangan, penerima manfaat, serta data-data pembayar zakat. "Selain indikator tersebut, program zakat yang disalurkan juga menjadi indikator penilaian Baznas Award," ujarnya.

UPZ Baznas Semen Padang, sebut Arif, memiliki beberapa program unggulan. Di antaranya, program dakwah di daerah terisolir di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan memberikan bantuan untuk para mustahiq (penerima zakat) agar perekonomiannya membaik, sehingga bisa menjadi orang yang memberi zakat, dan bukan lagi sebagai penerima zakat.

Selain itu, juga ada program bantuan pendidikan untuk masuk sekolah bagi pelajar dan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. "Alhamdulillah, berbagai program unggulan tersebut, hingga kini masih terus berjalan dengan baik," tuturnya.

Arif pun menyampaikan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada UPZ Semen Padang untuk mengelola zakat para karyawan. "Mudah-mudahan, penghargaan ini terus bisa kami pertahankan dan tingkatkan," katanya.

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024