Padang (ANTARA) - Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar edukasi soal reproduksi kesehatan ibu dan anak pada Posyandu Sayang Mama Kelurahan Mata Air Kota Padang.
Program ini merupakan bagian dari program merdeka belajar kampus merdeka membangun desa bekerja sama dengan Kelurahan Mata Air, kata Dosen Pembimbing Suci Maisyarah Nasution, SST., MKM di Padang, Jumat.
Menurut dia kesehatan reproduksi merupakan keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi, dan prosesnya.
Kesehatan Reproduksi juga menyangkut siklus hidup manusia dimulai dari kehamilan, kelahiran, masa anak-anak, remaja, dewasa sampai dengan masa usia lanjut, ujarnya.
Ia menyampaikan masalah kesehatan reproduksi dan kesehatan tumbuh kembang anak merupakan masalah yang kompleks.
"Apalagi anak merupakan salah satu asset bangsa, oleh karena itu masalah kesehatan anak harus diutamakan agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan optimal," kata dia
Ia melihat perilaku personal hygiene kesehatan reproduksi yang buruk juga berdampak bagi kesehatan.
Oleh karena itu, upaya dalam menjaga personal hygiene kesehatan reproduksi serta Kesehatan dan Tumbuh Kembang anak sangat diperlukan, katanya.
Kegiatan penyuluhan digelar pada 14 Desember 2022 diikuti ibu-Ibu yang memiliki bayi dan balita di Posyandu “Sayang Mama.
Materi yang disampaikan terkait dengan Kesehatan Reproduksi Usia Produktif, Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak serta Hygiene Kesehatan Reproduksi.
Peran ibu dan tumbuh kembang anak perlu mendapat perhatian khusus karena proses tumbuh kembang anak dimulai sejak masa konsepsi hingga remaja
Seorang ibu merupakan lingkungan pertama yang paling erat sejak kehamilan, peran ibu dalam tumbuh kembang luar biasa karena stimulasi dan nutrisi sudah dimulai sejak janin.
Apalagi janin sudah bisa merasakan kasih sayang seorang ibu, mendengar suara ibu, bahkan merasakan makanan ibu.
Untuk mencapai tumbuh kembang yang baik pada generasi penerus bangsa wanita perlu mendapatkan sosialisasi yang luas dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan reproduksi yang mungkin dan akan dialaminya.
Para peserta terlihat antusias akan materi yang disampaikan oleh narasumber dan mampu terlibat secara aktif, sehingga kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan sistem dua arah.
Ia berharapkan setelah pemberian penyuluhan dan juga edukasi tersebut, para Ibu-Ibu peserta lebih peduli akan pentinggnya menjaga kesersihan kesehatan reproduksi serta kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Edukasi juga beranggotakan tim dari mahasiswa yaitu Afifah Salsabila, Hanadia Charlina, Nailatul Fadhilah Arisya dan Syintari Anugrah Illahi.
Program ini merupakan bagian dari program merdeka belajar kampus merdeka membangun desa bekerja sama dengan Kelurahan Mata Air, kata Dosen Pembimbing Suci Maisyarah Nasution, SST., MKM di Padang, Jumat.
Menurut dia kesehatan reproduksi merupakan keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi, dan prosesnya.
Kesehatan Reproduksi juga menyangkut siklus hidup manusia dimulai dari kehamilan, kelahiran, masa anak-anak, remaja, dewasa sampai dengan masa usia lanjut, ujarnya.
Ia menyampaikan masalah kesehatan reproduksi dan kesehatan tumbuh kembang anak merupakan masalah yang kompleks.
"Apalagi anak merupakan salah satu asset bangsa, oleh karena itu masalah kesehatan anak harus diutamakan agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan optimal," kata dia
Ia melihat perilaku personal hygiene kesehatan reproduksi yang buruk juga berdampak bagi kesehatan.
Oleh karena itu, upaya dalam menjaga personal hygiene kesehatan reproduksi serta Kesehatan dan Tumbuh Kembang anak sangat diperlukan, katanya.
Kegiatan penyuluhan digelar pada 14 Desember 2022 diikuti ibu-Ibu yang memiliki bayi dan balita di Posyandu “Sayang Mama.
Materi yang disampaikan terkait dengan Kesehatan Reproduksi Usia Produktif, Kesehatan dan Tumbuh Kembang Anak serta Hygiene Kesehatan Reproduksi.
Peran ibu dan tumbuh kembang anak perlu mendapat perhatian khusus karena proses tumbuh kembang anak dimulai sejak masa konsepsi hingga remaja
Seorang ibu merupakan lingkungan pertama yang paling erat sejak kehamilan, peran ibu dalam tumbuh kembang luar biasa karena stimulasi dan nutrisi sudah dimulai sejak janin.
Apalagi janin sudah bisa merasakan kasih sayang seorang ibu, mendengar suara ibu, bahkan merasakan makanan ibu.
Untuk mencapai tumbuh kembang yang baik pada generasi penerus bangsa wanita perlu mendapatkan sosialisasi yang luas dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan reproduksi yang mungkin dan akan dialaminya.
Para peserta terlihat antusias akan materi yang disampaikan oleh narasumber dan mampu terlibat secara aktif, sehingga kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan sistem dua arah.
Ia berharapkan setelah pemberian penyuluhan dan juga edukasi tersebut, para Ibu-Ibu peserta lebih peduli akan pentinggnya menjaga kesersihan kesehatan reproduksi serta kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Edukasi juga beranggotakan tim dari mahasiswa yaitu Afifah Salsabila, Hanadia Charlina, Nailatul Fadhilah Arisya dan Syintari Anugrah Illahi.