Bukittinggi (ANTARA) -
Sebuah mesjid di Kabupaten Agam, Sumatera Barat nyaris hangus terbakar karena diduga beberapa siswa yang nekat bolos merokok di salah satu gudang di area mesjid pada Kamis siang.
Kebakaran sebuah gudang permanen Mesjid Syekh Sulaiman Arrasulli, Canduang, Kabupaten Agam itu membuat warga dan pelajar Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang panik dan berhamburan memadamkan api.
"Yang terbakar loteng dalam gudang dan karpet tiga buah, diduga penyebab terjadi kebakaran karena siswa MTI merokok dalam gudang ini," kata petugas Damkar Agam, Alex.
Ia mengatakan api berhasil dipadamkan oleh petugas keamanan dibantu dua armada pemadam kebakaran dari Agam dan satu lainnya dari Kota Bukittinggi.
Kapolsek IV Angkat Candung, Iptu Saherman mengatakan kejadian kebakaran gudang dengan ukuran 1x5 meter diketahui setelah masyarakat selesai melaksanakan Shalat Zuhur.
"Saksi melihat ada percikan api di gudang mesjid tersebut, dan kemudian saksi yang melihat langsung memberitahukan kepada yang lain yang ada di mesjid serta berusaha memadamkan api dengan menyiram dan menggunakan enam tabung racun api," kata Saherman.
Atas kejadian tersebut pihak Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp15 juta.
"Beruntung tidak ada korban jiwa, sebagai penyebab pasti dari kebakaran masih dalam penyelidikan oleh unit Reskrim Polsek IV Angkat Candung dan Sat Reskrim PolrestaBukittinggi," pungkasnya.
Ia menambahkan imbauan agar warga tetap mewaspadai potensi bencana dan musibah kebakaran meskipun cuaca masih didominasi hujan di daerah setempat.
"Awasi juga kenakalan remaja, laporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan warga, kami siap melayani 24 jam," pungkasnya.